Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok dan Satpol PP DKI Jakarta akan menggelar operasi tertib masker gabungan. Operasi dilakukan pada warga yang melintas di perbatasan Depok dan ibu kota.
"Kami akan melakukan operasi gabungan dengan Provinsi Jabar. Lalu untuk menjaga wilayah perbatasan, kami akan berkolaborasi dengan Satpol PP DKI Jakarta," kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, di Depok, Jumat (4/9).
Menurut dia, operasi gabungan tersebut mencakup pengawasan dan penindakan terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Dia mengungkapkan, untuk menghindari tumpang tindih pengaturan sudah dilakukan dalam penindakan pelanggar protokol kesehatan selama operasi tertib masker gabungan.
"Untuk sanksinya, bagi pelanggar yang masuk wilayah Depok akan ditangani Satpol PP Kota Depok, yang masuk wilayah Jakarta akan ditangani oleh Satpol PP DKI," katanya.
Lienda menegaskan, operasi gabungan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Rencananya terus dilakukan agar kesadaran masyarakat menggunakan masker meningkat demi memutus penularan Covid-19," tandasnya.
Seperti diketahui, penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta kembali mencatat angka tertinggi pada (Kamis,3/9), yakni 1.406 orang.
Sehingga jumlah akumulatif pasien coronavirus di ibu kota mencapai 43.709 orang. Sebanyak 32.424 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,2%. Lalu, 1.253 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,9%.