Diadang kawat berduri, massa aksi kirim delegasi temui Jokowi

Perjalanan para peserta aksi bela tauhid 211, terhenti di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka tak bisa meneruskan perjalanan ke Istana Presiden, karena jalan Medan Merdeka Barat ditutupi pagar berduri.

Massa pun berkumpul di depan pagar berduri tersebut, dan melakukan doa bersama. Dalam kesempatan tersebut, mereka mendoakan korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang. Juga terhadap korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Setelah itu, para peserta beramai-ramai mengumandangkan lagu Indonesia Raya. 

Rencananya, delegasi peserta aksi itu akan menemui Presiden Joko Widodo. Delegasi di antaranya terdiri dari Ketua Umum Presidium Alumni (PA) 212 Slamet Maarif, Neno Warisman, Kiai Sobri, Egi Sudjana dan beberapa tokoh lainnya. 

"Nanti akan ada mobil yang membawa delegasi kami ke tempat Istana Presiden," kata orator dari atas mobil komando, Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (2/11). 

Menurutnya, mereka akan membuktikan perkataan Presiden Jokowi, yang menurutnya, pernah mengatakan bahwa dia kangen rakyat melakukan aksi di depan istana. 

"Untuk itu kami buktikan, apakah perkataan itu dusta atau tidak," teriaknya. 

Dia juga mengatakan, jika Presiden Jokowi tidak menerima delegasi atau pergi dari istana, berarti Presiden RI tersebut tidak menepati janjinya.