close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dokter RSUD Kota Bogor melakukan pemeriksaan terhadap pasien suspect virus COVID-19 saat simulasi di ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/3/2020). Foto Antara/Arif Firmansyah
icon caption
Dokter RSUD Kota Bogor melakukan pemeriksaan terhadap pasien suspect virus COVID-19 saat simulasi di ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/3/2020). Foto Antara/Arif Firmansyah
Nasional
Minggu, 22 Maret 2020 12:47

Diduga tertular pasien, 3 dokter meninggal belum dipastikan terinfeksi Covid-19

"Hasilnya Covid-19 atau bukan belum diumumkan pihak RSUP Persahabatan."
swipe

Tiga orang dokter yang menangani pasien coronavirus dikabarkan terinfeksi Covid-19. Namun ketiganya belum dipastikan terinfeksi virus corona tipe dua tersebut.

"Hasilnya Covid-19 atau bukan belum diumumkan pihak RSUP Persahabatan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi, Jawa Barat, dr. Komaruddin Askar di Jakarta, Minggu (22/3).

Menurutnya, dari tiga dokter yang meninggal, dua di antaranya merupakan anggota IDI Kota Bekasi. Satu dokter merupakan ahli bedah dan dokter lainnya merupakan ahli penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan atau THT.

Komaruddin mengatakan, keduanya sempat terlibat dalam penanganan pasien Covid-19. Keduanya memiliki komorbid atau penyakit bawaan berupa gagal ginjal dan diabetes. 

"Semuanya dokter anggota IDI Kota Bekasi. Mereka selalu hadir di tengah masyarakat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan," katanya.

Komaruddin berpesan agar seluruh tenaga medis menjaga kesehatan diri sendiri selama menangani pasien terjangkit coronavirus. Di antaranya dengan menggunakan sebaik-baiknya jam istirahat, serta menjaga asupan makanan bergizi selama penanganan penyakit Covid-19.

"Jaga kesehatan. Istirahat yang cukup, perbaiki asupan gizi. Kepada masyarakat, kurangi aktivitas di luar rumah dan biasakan pakai masker," katanya.

Kedua dokter anggota IDI Bekasi tersebut meninggal di RSUP Persahabatan dan RSPAD Gatot Soebroto. Satu dokter lainnya juga dirawat di RSUP Persahabatan.

Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti mengaku belum dapat merinci identitas dan hasil pengetesan coronavirus para dokter tersebut. 

"Untuk datanya saya belum dapat, tapi nanti untuk rinciannya akan disampaikan Bu Dirut," kata Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti.

Hingga Sabtu (21/3), terdapat 450 kasus positif coronavirus di Indonesia. Sebanyak 38 orang di antaranya meninggal dunia dan 20 orang lainnya dinyatakan sembuh. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus-kasus tersebut tersebar di berbagai wilayah tanah air.

Kasus kematian paling banyak terjadi di DKI Jakarta, dengan total 23 orang. Jawa Barat menempati posisi kedua dengan tiga orang, Banten dua orang, serta masing-masing satu orang di Bali, Jawa timur, dan Sumatera Utara. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan