Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) masih melakukan pengecekan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rumah dinas itu merupakan tempat kejadian perkara (TKP) dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Menurut pantauan Alinea.id, rombongan peninjau telah sampai terlebih dahulu di Saguling pada pukul 14.20 WIB dan selang lima menit langsung mulai pengecekan di sana. Tidak lama, tepatnya 14.35 WIB, mereka langsung ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Peninjauan masih berlangsung meski diiringi hujan deras di luar lokasi kejadian. Semua rombongan belum ada yang memberikan pernyataan dari tinjauan di Saguling.
Pengamanan tidak berlangsung dengan ketat. Namun, personel kepolisian yang melakukan pengamanan menggunakan pakaian lengkap..
Terkait pengamanan, Polsek Pancoran mengerahkan ratusan personelnya untuk mengawal tinjauan ke lokasi pembunuhan Brigadir J itu. Ratusan personel dibagi ke dua lokasi peninjauan.
"Ada sekitar 130 personel gabungan dikerahkan," ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Pandji Ali Candra. kepada wartawan, Rabu (4/1).
Sebelumnya, Ketua Hakim Wahyu Iman Santosa mengatakan, pengecekan juga akan dilakukan dari rumah Saguling, dan dijadwalkan esok hari, Rabu (4/1). Pada pengecekan itu, Wahyu hanya meminta penasehat hukum dan jaksa penuntut umum (JPU) untuk mendatangi TKP tanpa kelima terdakwa pembunuhan berencana.
“Di Duren Tiga dan Saguling kita melihat. Jadi hanya para PH dan JPU,” kata Wahyu dalam persidangan, Selasa (3/1).
Wahyu menyebut, kehadiran para saksi juga tidak diperlukan dalam kesempatan ini. Sebab, pihaknya hanya akan melakukan pengecekan.
“Jadi gak ada pembuktian di lokasi, kita hanya ingin melihat situasi dan kondisi di sana,” ucap Wahyu.