Kerusuhan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kembali pecah sekitar pukul 20.15 WIB, Rabu (22/5). Massa yang berada di perempatan Bawaslu dan Mandiri Tower melakukan aksi provokasi saat pasukan Brimob yang berjaga akan melakukan pergantian barisan.
Massa melempari aparat keamanan dengan batu, botol, dan petasan. Bahkan ada juga yang melempar bom molotov ke arah petugas.
Polisi yang berjaga sempat mengimbau massa untuk tenang dan tidak melakukan aksi provokatif. "Jangan lempar bom molotov, jangan provokasi. Kami juga manusia," demikian seruan aparat keamanan.
Karena massa tak mengindahkan seruan tersebut, aparat membalas dengan menembakkan gas air mata. Bunyi tembakan terdengar meletus berulang kali.
Massa kocar-kacir menyelamatkan diri ke arah Monas. Sebagian di antaranya mencari perlindungan dengan memasuki gedung-gedung terdekat.
Aparat TNI yang bersiaga di Gedung Jaya tampak keluar memperhatikan keadaan. Namun mereka belum bergerak merespons situasi tesebut.