Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji dari Embarkasi Kertajati (KJT-01). Ratusan jemaah diberangkatkan menuju Arab Saudi dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada Minggu (28/5).
"Ini merupakan penerbangan pertama untuk jemaah haji di Jawa Barat bagian utara," kata Yaqut dalam keterangannya.
Selain keberangkatan kloter pertama dari Embarkasi Kertajati, ini juga merupakan penerbangan haji perdana sejak BIJB Kertajati berdiri. Yaqut menyebut pihaknya mempertimbangkan untuk menambah jumlah kloter jemaah yang berangkat dari Bandara Kertajati pada musim haji tahun depan.
"Tahun depan kita coba skenariokan bagi jemaah haji Jawa Tengah bagian barat dan selatan juga diberangkatkan dari sini," ujarnya.
Berdasarakan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), kloter KJT-01 terdiri dari 366 jemaah haji dengan delapan orang petugas. Kloter pertama dari Embarkasi Kertajati ini berasal dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pada musim haji 1444 H, Embarkasi Kertajati akan memberangkatkan 24 kloter jemaah haji Jawa Barat yang berasal dari tujuh kabupaten/kota. Ketujuh wilayah tersebut meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.
Pada kesempatan tersebut, Yaqut menyempatkan berbincang dengan para jemaah haji yang akan berangkat. Ia berpesan kepada jemaah haji lansia agar selalu menjaga kondisi fisik selama beribadah.
"Kalau butuh apa-apa, segera minta bantuan petugas, jangan sungkan-sungkan," tutur Yaqut.
Selain itu, Yaqut juga mengingatkan terkait kondisi cuaca di Arab Saudi. Dengan suhu yang tinggi, ia meminta agar para jemaah menggunakan alat pelindung diri jika ingin beraktivitas di luar.
"Bawa payung atau topi, bawa juga semprotan air untuk membasahi wajah atau bagian kulit yang terpapar matahari. Dan jangan lupa untuk sering minum untuk menghindari dehidrasi," pesan Yaqut.