Scroll ke atas untuk melanjutkan

Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memasang sejumlah surya panel di setiap sekolah DKI./Antara Foto

Nasional

Selasa, 06 Agustus 2019 14:30

Dinas Pendidikan DKI akan pasang surya panel di tiap sekolah

Pemasangan panel surya akan dilakukan di seluruh sekolah yang ada di DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Secara bertahap, seluruh sekolah yang berada di Jakarta akan mulai dipasang panel surya. Saat ini baru 100 sekolah yang telah menggunakan panel surya untuk mengisi energinya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengakui belum banyak sekolah di Ibu Kota yang telah memasang solar panel atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Belum begitu banyak, 100 sekolah lah. Seperti di SMP 1 Cikini sudah pakai," ucap Ratiyono pada Selasa (6/8).

Rencananya, pemasangan panel surya atau solar panel akan dilakukan di seluruh sekolah yang ada di DKI Jakarta dalam waktu dekat. Penggunaan energi dengan panel surya ini merujuk pada Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Mengutip Ingub tersebut dalam poin 7, Gubernur Anies Baswedan meminta untuk merintis peralihan ke energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Caranya dengan menginstalasi solar panel rooftop pada seluruh gedung sekolah, pemerintahan daerah, dan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Daerah.

Sebagai informasi, solar panel adalah konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik, baik secara langsung dengan menggunakan photovoltaic, atau tidak langsung dengan menggunakan tenaga surya terkonsentrasi sehingga menghasilakn tenaga listrik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau agar setiap badan usaha dan masyarakat yang mampu mulai memanfaatkan atap bangunan dan gedung yang mereka miliki dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Roof Top (atap).

Menurut Jonan, pengunaan PLTS tersebut dapat menghemat biaya tenaga listrik yang dibayar. Sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menggunakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

"Badan Usaha dan industri untuk memanfaatkan atap gedung-gedung yang mereka miliki, kan itu penampang nya besar sekali. Istana Merdeka sudah memasang 260 kWp atau 260.000 Watt, Kantor Kementerian ESDM sudah memasang 160 kWp, rumah pribadi saya juga sudah terpasang sebesar 15,4 kWp," kata Jonan mengutip siaran pers di laman ESDM.