Pemprov DKI Jakarta telah memulai pembersihan bantaran Kali Ciliwung di Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang diuruk warga setempat untuk landasan rumah mereka.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini mengatakan, petugas SDA Jakarta Timur bersama Satuan Petugas Bina Marga dan Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU), dikerahkan untuk menanganinya.
"Itu kan sebenarnya salah juga, menyalahi aturan, masa kali diuruk. Sekarang kita lagi bersihin," ujar Juaini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (16/8).
Ia belum dapat memastikan waktu pembersihan selesai. Juaini hanya mengatakan, pihaknya menargetkan pembersihan dapat segera selesai.
Proses pembersihan material urukan terkendala akses menuju lokasi yang tidak dapat dilalui kendaaraan alat berat. Kareba itu, proses pembersihan dilakukan secara manual oleh para petugas.
"Paling enggak kita usahakan sih secepatnya, karena kan banyak juga. Ya kita lihat kondisi existing di lapangan. Kalau akses masuknya gampang, mungkin bisa cepat," ujarnya.
Sebagian warga bantaran Kali Ciliwung di Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menguruk pinggiran sungai untuk menopang rumah mereka. Ini dilakukan agar tempat tinggal yang mereka huni tidak terkikis oleh arus sungai.
Pengurukan dilakukan dengan bebatuan dan karung pasir. Ada sekitar 49 rumah yang warganya melebarkan lahan di bantaran Kali Ciliwung di Jalan Tanah Rendah.