close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi varian baru Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Ilustrasi varian baru Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz
Nasional
Senin, 03 April 2023 07:56

Dinkes DKI Jakarta catat lima kematian akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir

Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit di Jakarta mengalami kenaikan 1% dalam sepekan.
swipe

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, mencatat kenaikan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di ibu kota. Setidaknya ada lima pasien meninggal dunia dalam sepekan terakhir, yang seluruhnya memiliki penyakit penyerta atau komorbid berat.

"Satu orang (pasien meninggal) belum vaksin sama sekali. Tiga orang sudah menerima vaksin dosis 2, satu orang sudah vaksin dosis 3. Semua jarak vaksin terakhir lebih dari satu tahun," kata Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, dalam keterangannya, dikutip Senin (3/4).

Ngabila menuturkan, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit mengalami kenaikan 1% dalam sepekan, yakni dari 7% menjadi 8%. Perinciannya, terdapat 157 pasien bergejala sedang dan 33 pasien bergejala ringan yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kendati demikian, dia mengklaim perkembangan Covid-19 di Jakarta masih terkendali.

"Situasi Covid-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dan meninggal dalam satu minggu terakhir," ujarnya.

Ngabila kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi guna mencegah penularan dan kematian akibat terpapar Covid-19. Terlebih, vaksinasi dosis keempat atau booster kedua sudah bisa didapatkan oleh masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.

"Vaksinasi tidak membatalkan puasa," kata Ngabila.

Di sisi lain, upaya untuk mencegah kematian akibat Covid-19 juga dapat dilakukan dengan mengontrol komorbid tidak menular. Misalnya, dengan rutin meminum obat atau melakukan deteksi dini komorbid melalui skrining penyakit tidak menular gratis di puskesmas untuk masyarakat berusia di atas 15 tahun.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya dengan menggunakan masker saat berada di keramaian atau transportasi publik.

"Masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk pilek oleh virus atau bakteri lainnya, campak, rubella, TBC, difteri, dan lain-lain," tutur dia.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan