Sebanyak 25 anak dilaporkan meregang nyawa karena mengalamai dehidrasi akibat diare, campak dan gizi buruk di Kampung Pedam, Distrik Okbab, Papua. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pegunungan Bintang Jeremias Tapyor mengungkapkan, rentang kematian itu terjadi sepanjang Oktober hingga Desember 2017.
"Anak yang meninggal di Pedam sebanyak 25 orang terjadi sepanjang Oktober-Desember 2017," ujar Tapyor seperti dikutip dari Antara, Senin (22/1).
Tak hanya anak-anak, Tapyor menyebut gizi buruk juga menewaskan dua lelaki dewasa serta empat perempuan dewasa. Sementara Tim kesehatan Korem 172 Jayapura, Papua dikerahkan ke Pedam, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, untuk membantu masyarakat yang terkena gizi buruk. Mereka bergerak menggunakan helikopter MI, sekira pukul 07.00 WIT menuju ke Pedam dari Sentani dengan membawa 16 prajurit yang tergabung dalam tim kesehatan.
(Ilustrasi bocah mengalami gizi buruk. foto: Pixabay)
Dandrem 172 Jayapura Kol Infantri Bonni Pardede mengatakan tim kesehatan dari Korem 172 Jayapura itu membawa berbagai obat-obatan dan makanan tambahan yang akan diberikan kepada warga di kampung Pedam.
"Mudah-mudahan tim kesehatan dapat segera mengatasi dengan memberikan masyarakat termasuk balita makanan tambahan," ujar Pardede.