Tanda-tanda keberadaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun menemukan titik terang, tenggelam pada kedalaman 450 meter di Danau Toba.
Tim survei Basarnas dan Mahakarya Geo Survei Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IAITB) yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas serta disaksikan oleh Menteri Sosial Idrus Marham, telah menemukan dan mengidentifikasi posisi KM Sinar Bangun.
N. Henky Suharto, tim Basarnas dan Mahakarya Geo Survei IAITB, mengatakan posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2 derajat 47’ 3.835 N, 98 deg 46’ 10.767 E, pada kedalaman 450 meter.
"Selanjutnya kami serahkan hasil ini kepada pihak berwenang untuk langkah-langkah strategis berikutnya. Mengingat kondisi kedalaman yang mencapai 450 meter, kami usulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 semi work class untuk membantu proses pengangkatan kapal yang diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Minggu (24/6).
Sementara itu, Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, Basarnas bersama tim Mahakarya Geo Survei Ikatan Alumni ITB telah mengerahkan peralatan untuk mencari KM Sinar Bangun.
Pada Minggu siang, tepatnya pukul 11.12 WIB, tim gabungan berhasil menemukan dan mengidentifikasi posisi kapal. Dari identifikasi yang dilakukan, diketahui posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2,47 derajat lintang utara dan 98,6 derajat bujur timur.
"Sedangkan posisi kapal diperkirkan pada kedalaman 450 meter dibawah permukaan air," kata dia dilansir Antara.
Setelah penemuan koordinat dan posisi KM Sinar Bangun tersebut, selanjutnya diserahkan ke pihak berwenang dibawah kendali Basarnas untuk melakukan langkah-langkah strategis berikutnya.
Mengingat kondisi kedalaman yang mencapai 450 meter, Ikatan Alumni ITB mengusulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 "semi work class" untuk membantu proses pengangkatan kapal.
Apalagi diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal yang melayani pelayaran dari Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun menuju Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir itu.
Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas.