Angin puting beliung menerpa Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Menurut laporan BPBD Kabupaen Wajo, daerah ini mengalami hujan serta angin kencang sejak Selasa (26/10) pukul 14.00 WITA.
“Kami menerima informasi, jika kemarin siang saat hujan deras mengakibatkan 191 unit rumah rusak di empat Desa pada Kecamatan Maniangpajo dan Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo akibat bencana angin puting beliung,” ujar Andi Sudirman Sulaiman, Plt. Gubernur Sulsel melalui keterangan tertulisnya, Rabu (27/10)
Dampak dari peristiwa ini adalah 191 rumah warga mengalami kerusakan. Untuk keterangan lebih rinci, angin puting beliung ini mengakibatkan kerusakan sebanyak 26 unit rumah mengalami rusak berat, 51 unit rumah rusak sedang, dan 114 unit rumah rusak ringan.
Ratusan rumah yang rusak itu menerjang empat desa, yakni Desa Mattirowalie dan Desa Kalola di Kecamatan Maniangpajo serta pada Desa Ugi dan Desa Pallimae di Kecamatan Sabbangparu.
Mendengar adanya bencana ini, Pemerintah Provinsi Sulsel mengintruksikan BPBD untuk segera mengirimkan bantuan logistik ke daerah terkena bencana. Persiapan bantuan logistik pun langsung dipantau oleh Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda.
“Alhamdulillah, Selasa malam tadi BPBD Provinsi mempersiapkan logistik dan akan dikirim malam ini menuju Kabupaten Wajo untuk warga terdampak yang rumahnya rusak," ujar Andi.
"Bantuan yang akan dikirimkan untuk warga di Kabupaten Wajo yang menjadi korban bencana angin puting beliung berupa logistik pangan dan logistik shelter,” lanjutnya.