close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Setelah mendapatkan penolakan warga, jasad Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dikuburkan malam-malam. / Antara Foto
icon caption
Setelah mendapatkan penolakan warga, jasad Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dikuburkan malam-malam. / Antara Foto
Nasional
Selasa, 19 November 2019 00:29

Sempat ditolak, jasad pelaku bom bunuh diri di Medan dikubur malam-malam

Setelah mendapatkan penolakan warga, jasad Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dikuburkan malam-malam
swipe

Setelah mendapatkan penolakan warga, jasad Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dikuburkan malam-malam.

RMN warga Jalan Jangka Kelurahan Sei Putih Barat, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Sikambing Jalan Gatot Subroto Medan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (18/11) malam.

Kepala Lingkungan III Kelurahan Sei Putih, Ardianyah Putra mengatakan jenazah tiba di rumah sekira pukul 18.45 WIB, kemudian langsung dibawa ke Musala Taqwa Jalan Jangka untuk disalatkan.

Selanjutnya, menurut dia, jasad RMN langsung dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke TPU Sei Sikambing Medan.

"Pemakaman tersebut merupakan permintaan dari warga dan pihak keluarga, harus disegerakan. Apapun masalah RMN, tetap dilaksanakan pemakaman, dan fardu kifayah," ujar Ardiansyah di Medan, Senin (18/11) malam.

Dalam pemakaman itu, turut hadir Ayah, Abang dan pihak keluarga untuk mengiringi prosesi penguburan pelaku bom bunuh diri tersebut.

Selain itu, para tetangga dan rekan RMN yang merupakan warga Jalan Jangka Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah ikut mengantarkan ke TPU Sei Sikambing.

Sebelumnya, ledakan bom terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu (13/11) sekira pukul 08.35 WIB.

Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan RMN (24).Pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan, mengakibatkan enam orang terluka yakni 4 orang polisi, 2 orang warga sipil.

Hingga Senin (19/11) tim Densus 88 Antiteror bekerja sama dengan Polda Sumut sudah mengamankan 26 orang tersangka teroris di berbagai tempat.

Terduga teroris 

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang berinisial ADM di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (18/11), terduga teroris yang diduga terlibat dalam jaringan bom bunuh diri di Medan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.

"Benar, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Pasuruan," ujarnya.

Meski membenarkan, Barung enggan merinci lebih detail penangkapan itu karena penanganan terduga teroris sepenuhnya ditangani Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Dari informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap ADM berlangsung Senin pagi hingga siang tadi yang diketahui beralamat di Dusun Pesanggrahan, Kelurahan Gempeng, Bangil, Kabupaten Pasuruan.

ADM ditangkap usai mengantarkan anaknya ke sekolah di sebuah toko milik warga di Perumahan Taman Permata Indah Lingkungan Bakalan Kelurahan Pagak, Beji, Kabupaten Pasuruan.

Saat diamankan, ADM sedang bersama istri dan dua anaknya yang kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk pengembangan pemeriksaan lebih lanjut. (Ant)

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan