Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, didaulat membaca doa dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (17/8).
Upacara kenegaraan ini dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri Wapres KH Ma'ruf Amin, pimpinan lembaga tinggi negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan sejumlah tamu undangan.
"Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami, kemampuan mensyukuri nikmat anugerah-Mu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami,” ucap Yaqut dalam doanya.
Berbalut pakaian adat Betawi, Yaqut juga melangitkan harapan agar para pemimpin dan warga diberi anugerah kepekaan untuk menangkap dan mensyukuri keindahan kemerdekaan, kehidupan, kemanusiaan, kesederhanaan, keindahan kasih sayang dan saling menyayang, serta keindahan kebijaksanaan dan keadilan.
"Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami," ujarnya.
Berikut doa yang dibacakan Yaqut dalam upacara HUT Kemerdekaan ke-76 RI:
Bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah, ya Tuhan kami; wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah; wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah; wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan; ya, Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah.
Demi nama-nama agung-Mu yang mahaindah; demi sifat-sifat suci-Mu yang mahaindah; demi ciptaan-ciptaan-Mu yang serba indah, anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan, keindahan hidup dan kehidupan, keindahan manusia dan kemanusiaan, keindahan kerja dan pekerjaan, keindahan sederhana dan kesederhanaan, keindahan kasih sayang dan saling menyayang, keindahan kebijaksanaan dan keadilan, keindahan rasa malu dan tahu diri, keindahan hak dan kerendahan hati, keindahan tanggung jawab dan harga diri.
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kemampuan mensyukuri nikmat anugerah-Mu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami.
Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami. Kuatkanlah lahir batin kami untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami. Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain Allah, termasuk diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.
Yaa Nuuru, Wahai Mahacahya di atas segala cahya, pancarkanlah cahya-Mu di mata dan pandangan kami; pancarkanlah cahya-Mu di telinga dan pendengaran kami; pancarkanlah cahya-Mu di mulut dan perkataan kami; pancarkanlah cahya-Mu di hati dan keyakinan kami.
Pancarkanlah cahya-Mu di pikiran dan sikap kami; pancarkanlah cahya-Mu di kanan dan kiri kami; pancarkanlah cahya-Mu di atas dan bawah kami; pancarkanlah cahya-Mu di dalam diri kami; pancarkanlah cahya-Mu, ya, Mahacahya agar kami dapat menangkap keindahan ciptaan-Mu dan meresapinya, dapat menangkap keindahan anugerah-Mu dan mensyukurinya, dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya; Pancarkanlah cahya-Mu, ya, Mahacahya agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya, dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya; agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya, dapat menangkap keburukan-kebohongan dan mewaspadainya; pancarkan cahya-Mu, ya, Mahacahya; sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami.
Ya Allah, kami berdoa dengan menyebut nama-nama indah-Mu seperti yang Engkau perintahkan, maka kabulkanlah doa kami seperti yang Engkau janjikan. Amin.