close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. foto Pixabay
icon caption
ilustrasi. foto Pixabay
Nasional
Jumat, 08 Oktober 2021 17:33

DPR harap perubahan masa karantina bangkitkan kembali pariwisata Bali

Angka kunjungan wisman di Bali menurun 99,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
swipe

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Gde Sumarjaya Linggih berharap langkah yang dilakukan pemerintah terkait perubahan waktu karantina bagi kedatangan dari luar negeri  mampu membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sempat terpuruk.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisman di Bali menurun 99,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Ini langkah positif untuk perkembangan perekonomian kita khususnya Bali. Saya berharap bahwa segera mungkin Bali bisa pulih pariwisatanya. Mudah-mudahan Covid-19 bisa mereda seperti yang kita harapkan," kata Gde Sumarjaya dalam keterangannya, Jumat (8/10).

Demer, sapaan akrab Gde Sumarjaya, mengatakan, selama pandemi Covid-19, pariwisata Bali ditutup bagi wisatawan mancanegara. Namun, perkembangan kasus yang semakin baik membuat pemerintah berencana akan membuka kembali sejumlah wilayah dengan penyesuaian peraturan, salah satunya masa karantina.

"Saya menyambut baik pengumuman dari Ketua Penanganan Covid-19 dan juga Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional Bapak Airlangga Hartarto tentang ketentuan pengurangan masa karantina bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia dan tentunya seluruh jalur penerbangan di Bali," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perubahan periode karantina bagi masyarakat yang datang dari luar negeri dari waktu karantina 8x24 jam akan diubah menjadi 5x24 jam.

Pemerintah juga mempersiapkan rencana membuka kembali Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman). Bali akan dibuka bagi wisman tanggal 14 Oktober mendatang.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan