Anggota Komisi III DPR minta Kapolri pecat Irjen Teddy Minahasa Putra

Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit, menindak tegas anak buahnya yang terlibat kasus narkoba. Dia meminta Sigit untuk memecat setiap polisi yang terlibat. Hal itu dinyatakan Sahroni merespons kabar penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra atas dugaan kasus narkoba.

"Dengan segala hormat saya meminta ketegasan anda memimpin institusi besar Polri. Siapapun yg terlibat dengan judi dan narkoba anda harus segera pecat dan pidanakan secepatnya," kata Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, seperti dikutip Alinea.id, Jumat (14/10).

Menurut politikus Partai Nasdem itu, dugaan keterlibatan Irjen Teddy Minahasa Putra dalam kasus narkoba merupakan pertaruhan besar Kapolri Sigit. Dia juga meyakini Sigit akan berani mengambil sikap tegas.

"Ini pertaruhan jabatan Anda memimpin intitusi Polri. Saya yakin Anda @listyosigitprabowo pemberani dan tegas dalam hal tersebut di atas," tegas dia sembari memention akun Instagram Kapolri.

Irjen Teddy Minahasa Putra baru saja ditunjuk Kapolri sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Nico Afinta. Adapun Nico dicopot buntut tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10).

Irjen Nico sendiri dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Polri.

Mutasi itu tertuang dalam dalam Surat Telegram Rahasia (STR) yang tersebar di grup awak media dengan Nomor: ST/2134/X/KEP, Tertanggal 10 Oktober 2022.

"Kita tunggu langkah tegas anda pak Kapolri," imbuhnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo tak menjawab pasti soal informasi penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra itu. Dedi hanya mengatakan sore ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan resmi ihwal penangkapan Irjen Teddy.

"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri," kata Dedi kepada wartawan, Jumat (14/10).

Terpisah, anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengaku, mendengar kabar penangkapan Irjen Teddy. Namun dia belum mendapatkan kabar rincinya.

"Benar ada rumor seperti itu (ditangkap) saya sedang cari informasi lagi. Rumornya terkait narkoba," jelas Habiburokhman di Senayan, Jumat.

Habiburokhman menegaskan mendukung langkah Kapolri dalam membersihkan internal Polri.

"Tetapi apapun itu kami 100% mendukung Kapolri melakukan bersih-bersih," ujar politikus Partai Gerindra itu.