Pimpinan DPR minta Menhub kaji kembali izin mudik Lebaran 2021

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengkaji kembali rencana mengizinkan mudik Lebaran 2021

"Meminta Menhub untuk mengkaji dan mengevaluasi kebijakan yang tidak akan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2021 atau 1 Syawal 1442 di tengah situasi pandrmi varian baru Covid-19," kata Azis, kepada wartawan, Rabu (17/3).

Kendati tidak ada larangan mudik, Azis memghimbau, rakyat dapat menahan diri untuk tidak mudik guna menekan laju penularan Covid-19 di kampung halaman. Dia menyarankan, agar tradisi lebaran dilakukan secara virtual.

"Silaturahim dan Silaturahmi saat ini semakin mudah dengan kemajuan tehnologi, bisa pakai smartphone, jadi masih dapat bertatap muka" ujarnya.

Politikus Partai Gokkar itu meyakini, akan ada masyarakat yang tetap melakukan mudik pada perayaan Hari Raya Idulfitri secara diam-diam, meskipun pemerintah akan melakukan pelarangan mudik 2021.

"Kita larangpun pasti akan tetap ada yang melakukan mudik dengan segala jurus sembunyinya,  seperti yang terjadi tahun lalu, ada yang mengumpat di bagasi bus, ada yang mengakali dengan memasuki kendaraan ke dalam truk" jelasnya.

Sebelumnya, Menhub mengungkap tidak akan melarang mudik lebaran 2021. Hal itu dia ungkapkam dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3).

"Terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang. Kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan, dan lakukan tracing pada mereka yang mereka yang akan berpergian," ujar Budi.