close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bentrokan personel TNI AD dengan petani di sebuah sawah di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, beberapa hari lalu. Twitter/@MurtadhoRoy
icon caption
Bentrokan personel TNI AD dengan petani di sebuah sawah di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, beberapa hari lalu. Twitter/@MurtadhoRoy
Nasional
Jumat, 07 Januari 2022 15:21

DPR soroti bentrok TNI AD-warga di Deli Serdang karena sengketa lahan

Insiden bermula dari penolakan petani atas kedatangan beberapa tentara ke area persawahan. Kejadian itu terekam dan sempat viral di medsos.
swipe

Beberapa anggota TNI Angkata Darat (AD) kedapatan bentrok dengan sejumlah petani di sebuah sawah di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa hari lalu. Kekisruhan disinyalir terkait konflik lahan.

Insiden bermula dari penolakan petani atas kedatangan beberapa tentara ke area persawahan. Kejadian itu terekam dan sempat viral di media sosial.

Anggota Komisi I DPR, Muhammad Iqbal, pun berkomentar atas insiden ini. "Kami sangat menyayangkan peristiwa itu," ucapnya dalam keterangannya, Jumat (7/1).

Menurutnya, kejadian tersebut mestinya tidak terjadi jika militer mengedepankan dialog. Dia menegaskan, rakyat bukan musuh TNI dan sebaliknya.

"Jika kekerasan yang terjadi, tentu masyarakat yang kalah karena mereka tidak memiliki senjata dan lain sebagainya," jelasnya.

Iqbal mendorong penyelesaian kasus ini secara bijaksana dan sesuai hukum berlaku. Lahan yang disengketakan kedua pihak seluas 65 hektare.

Dia menambahkan, sengketa lahan antara TNI dengan rakyat telah sering terjadi. Sebelumnya ada di Ambon dan Urutsewu, Kebumen. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berani melapor jika terjadi sengketa lahan.

Selain itu, militer diminta tidak bertindak semena-mena. "TNI dan pemerintah harus menempatkan sikap objektif dalam penyelesaian masalah tersebut," tandas Iqbal.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan