Sepekan peristiwa gempa Cianjur, penemuan dua jenazah kembali didapatkan oleh tim gabungan Brimob, TNI, SAR, dan Basarnas di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Dua jenazah itu ditemukan di area longsoran usai gempa di wilayah tersebut.
"Hari ini tim gabungan kembali menemukan dua jenazah, satu laki-laki dan satu anak-anak," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan resminya, Senin (28/11).
Dedi menyebut, sejak pagi tadi dikerahkan 22 personel gabungan ke wilayah tersebut.
Saat ditemukan, kedua jenazah diduga memiliki tanda-tamda yang merujuk pada identitasnya. Namun, hal itu akan dipastikan dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) di RSUD Sayang, Cianjur.
Ditambahkan Dedi, sejauh ini proses pencarian korban hilang akibat gempa Cianjur masih dengan bantuan dari K9 dan alat berat. Faktor cuaca dan medan yang tak mudah masih ditemukan hingga saat ini.
"Kami akan terus bergerak melakukan pencarian korban dengan berkoordinasi lintas sektoral, memaksimalkan penggunaan alat yang ada, juga SDM yang cukup," tuturnya.
Untuk diketahui, dari peristiwa gempa Cianjur, wilayah Kecamatan Cugenang memiliki tingkat dampak yang terparah. Belasan korban masih tercatat belum ditemukan.
Berdasarkan data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga 27 November 2022, jumlah korban hilang tersisa 11. Kemudian, korban meninggal dunia mencapai 321 orang. Korban luka berat mencapai 108 orang.