close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dua jenazah korban kebakaran Depo Plumpang teridentifikasi. Foto Alinea.id/Gempita Surya
icon caption
Dua jenazah korban kebakaran Depo Plumpang teridentifikasi. Foto Alinea.id/Gempita Surya
Nasional
Sabtu, 04 Maret 2023 17:45

Dua jenazah korban kebakaran depo Plumpang teridentifikasi

Kedua korban yang teridentifikasi yakni jenazah seorang pria bernama Fahrul Hidayatullah, berusia 28 tahun.
swipe

Dua jenazah korban kebakaran Depo Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berhasil diidentifikasi. Hal ini terungkap dari hasil pendalaman yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) terhadap identifikasi jenazah yang dilakukan di RS Polri, Kramat Jati.

"Dari hasil kerja tim DVI, sudah berhasil teridentifikasi dua. Dua jenazah yang sudah teridentifikasi dari hasil sidik jari," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu, (4/3).

Kedua korban yang teridentifikasi yakni jenazah seorang pria bernama Fahrul Hidayatullah, berusia 28 tahun dengan alamat di Rawa Badak Selatan, Koja. Syahrul teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan.

Kemudian, jenazah kedua yang teridentifikasi yakni Mohammad Bukhori, warga Rawa Badak Selatan, Koja berusia 40 tahun. Korban terindentifikasi dari sidik jari jempol kanan.

Dedi mengatakan, hingga hari ini RS Polri Kramat Jati telah menerima sebanyak 15 kantung jenazah korban kebakaran Depo Plumpang.

"Dari posko DVI, tadi malam kita sampai hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah. Berisi di antaranya 9 jenazah laki-laki, kemudian 5 perempuan, dan 1 bagian tubuh," ujar Dedi.

Oleh karenanya, masih ada 12 jenazah korban yang belum teridentifikasi. Dedi mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam peristiwa kebakaran tersebut dapat melaporkan ke posko identifikasi di RS Polri.

Sebab, informasi terkait ciri-ciri korban dari pihak keluarga, khususnya keluarga inti, dapat membantu proses identifikasi jenazah.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan pihaknya menerima laporan terdapat 15 korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Ada pun proses identifikasi jenazah korban dilakukan di RS Polri Kramat Jati.

"Kita mendapatkan laporan bahwa sampai saat ini ada 15 orang yang meninggal, yang saat ini sedang dilakukan pendalaman karena memang kondisi lukanya hangus," kata Listyo di lokasi bencana, Sabtu (4/3).

Selain itu, Listyo juga menerima informasi perihal tiga warga yang dilaporkan masih belum ditemukan. Hal ini juga masih ditelusuri lebih lanjut.

"Tadi dilaporkan masih ada 3 yang dilaporkan di pos, dan saat ini kita masih menunggu pendalaman lebih lanjut," ujarnya.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan