close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim Teknis Kimia Biologi Radioaktif Gegana Brimob Mabes Polri dan Tim Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETAN) melakukan pengukuran tingkat paparan tinggi radioaktif yang ditemukan di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (15/2)/F
icon caption
Tim Teknis Kimia Biologi Radioaktif Gegana Brimob Mabes Polri dan Tim Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETAN) melakukan pengukuran tingkat paparan tinggi radioaktif yang ditemukan di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (15/2)/F
Nasional
Jumat, 21 Februari 2020 15:53

Dua orang di Serpong terkontaminasi zat radioaktif cesium

Pada tubuh dua orang tersebut ditemukan bahan radioaktif alami.
swipe

Dua dari sembilan orang yang tinggal di Perumahan Batan Indah di Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, terdeteksi terkontaminasi Cesium 137. Demikian diungkapkan Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Hendriyanto Hadi Tjahyono.

Namun, kata dia, masih di bawah nilai batas dosis radiasi untuk masyarakat umum sehingga tidak membahayakan secara medis.

"Dari sembilan orang tersebut, ada dua yang terindikasi atau yang terukur kontaminasi Cesium 137. Tapi tingkatnya ternyata sangat rendah, jadi tidak ada dampak radiologi dan tidak ada dampak kesehatan," kata Hendriyanto kepada wartawan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat (21/2).

Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang dengan menggunakan "Whole Body Counting". Hasilnya, tujuh orang tidak terkontaminasi Cesium 137, dan dua yang terdeteksi terkontaminasi Cesium 137 dengan nilai 0,12 milisievert.

Dijelaskan Hendriyanto, nilai batas dosis radiasi yang boleh diterima masyarakat umum adalah 1 milisievert per tahun, sementara yang terdeteksi terkontaminasi Cesium 137 hanya sebesar 0,12 milisievert, atau kira-kira sepersepuluh kali lebih kecil dari nilai batas dosis sehingga tidak ada dampak kesehatan.

Sembilan orang tersebut, sambung Hendriyanto, merupakan warga yang tinggal di dekat dengan lokasi ditemukannya sumber paparan radiasi di Perumahan Batan Indah Serpong.

"Orang-orangnya itu random, mereka yang tinggal di rumah-rumah yang terdekat dengan lokasi itu," katanya.

Pada tubuh dua orang yang terdeteksi ada Cesium 137 ditemukan bahan radioaktif alami, yang memang ada di semua tubuh manusia yakni Kalium 40, besarannya jauh lebih tinggi bahkan sampai lima kali lebih banyak dari kandungan Cesium 137 di dalam tubuhnya.

"Di dua orang tadi ada terukur cesiumnya tapi nilainya kecil. Dibandingkan dengan Kalium 40 aja seperlimanya ada yang bahkan sepersepuluhnya jadi sedemikian kecilnya nilai Cesium 137 yang ada di tubuh dua orang itu," urainya.

Masih kata Hendriyanto, meskipun dua orang di Perumahan Batan Indah itu dikatakan aman secara medis karena kandungan Cesium 137 jauh dari nilai batas dosis radiasi yang diizinkan, tapi pihak Bapeten akan mengawasi dan melakukan pemeriksaan kembali pada mereka.

"Intinya di situ, Dia sudah 'nggak' ada masalah tapi tetap kita punya keinginan untuk satu atau dua bulan lagi akan kita cek lagi," ujarnya.

Hingga saat ini Bapeten dan Polri melakukan investigasi untuk menemukan pelaku yang melakukan pembuangan limbah radioaktif Cesium 137 di lingkungan area tanah kosong di samping lapangan voli blok J, Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

"Bapeten akan mendukung sepenuhnya, kami dukung data-data hasil pengukuran kepada Bareskrim (Badan Reserse Kriminal Polri). Bareskrim yang jalan untuk melakukan investigasi tersebut," pungkas Hendriyanto Hadi Tjahyono. (Ant)

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan