Scroll ke atas untuk melanjutkan

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, berbicara dengan pendemo.Alinea.id/Fadli Mubarok

Nasional

Jumat, 28 Februari 2020 16:38

Dua pimpinan DPR temui pendemo

Pantauan Alinea.id, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmad Gobel datang bersamaan dan dikawal ketat aparat kepolisian.

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel, sekitar pukul 15.30 WIB, menemui ribuan pengemudi ojek daring yang menggelar aksi di depang Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

"Kasih jalan woy. Kasih jalan. Jangan rusuh, kita ojek online, bukan geng motor," teriak salah satu aksi massa.

Pantauan Alinea.id, Dasco dan Gobel datang bersamaan dan dikawal ketat aparat kepolisian. Mereka berjalan menuju titik massa, dan dipersilakan berbicara di atas mobil komando.

Teriakan massa kembali riuh begitu melihat dua pimpinan DPR berada di atas mobil komando. Beberapa bertepuk tangan, namun ada juga yang menghardik.

"Tenang-tenang. Kita dengarkan pimpinan DPR bicara," perintah salah satu orator.

Sebelumnya, ribuan massa pengemudi ojek daring menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menggeruduk Kompleks Parlemen guna menuntut DPR untuk merevisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Berdasarkan klaim dari Juru Bicara (Jubir) TIPOSI 2020 (Tahun Ideal Perjuangan Ojek Online Seluruh Indonesia), ada 5000-6000 pengemudi yang turun menyuarakan aspirasinya. Mereka dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

"Pertama, revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 yang mengatur tentang LLAJ. Kedua, kami minta agar angkutan roda dua ini bisa dilegalkan jadi angkutan transportasi khusus yang bersifat terbatas," kata Juru Bicara (Jubir) TIPOSI 2020.