close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi sejumlah Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) bersepeda di Jakarta, Jumat (20/9)./ Antara Foto
icon caption
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi sejumlah Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) bersepeda di Jakarta, Jumat (20/9)./ Antara Foto
Nasional
Selasa, 15 Oktober 2019 20:57

Dua tahun menjabat, Anies bilang banyak PR yang harus dikerjakan

Anies mengaku baru menjalankan 40% program kerja yang dicanangkan selama dua tahun kepemimpinannya di Jakarta.
swipe

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan genap memimpin Ibu Kota selama dua tahun pada 16 Oktober 2019 besok. Sejak dilantik pada 16 Oktober 2017, Anies mengatakan baru menjalankan sekitar 40% program yang dicanangkan.

"Masih banyak PR yang harus kita kerjakan. PR-nya tidak kecil, tapi insyaallah kita akan bisa tuntaskan sekalian. Semua pembangunan yang kita susun dan laksanakan, untuk dituntaskan selama 5 tahun,” ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (15/10).

Anies pun merinci sejumlah program yang telah dilaksanakan sejauh ini. Di antaranya ihwal peningkatan penggunaan moda transporasi masa seperti MRT dan Transjakarta, program DP 0 rupiah, subsidi pangan murah, kartu kesejahteraan, dan revitalisasi trotoar.

Anies mengatakan jumlah penumpang Tranjakarta pada 2017 rata-rata hanya 396.690 per hari. Angka tersebut bertambah rata-rata menjadi 641.424 penumpang per September 2019.

“Adapun melalui Jak Lingko, mulai 2019 BRT terintegrasi dengan MRT dan LRT. Sejak diresmikan untuk umum, data Juli 2019 MRT telah melayani rata-rata 94.824 penumpang per hari,” ujar Anies.

Program lain yang ditonjokan adalah program hunian DP 0 Rupiah. Ia yakin bahwa dengan dimulainya 780 unit rumah DP 0 Rupiah di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dapat  memperluas program itu di daerah lain. 

“Perumahan DP 0 Rupiah yang alhamdulillah sudah dibuka, ada 780 unit. Fasilitas ini diharapkan nantinya akan bisa mendorong perluasan program DP 0 Rupiah menjadi lebih banyak pihak yang terlibat, sekaligus juga banyak masyarakat yang nantinya akan merasakan manfaatnya,” kata Anies menuturkan.

Untuk tahap selanjutnya, 900 unit rumah DP 0 Rupiah akan dibangun di Cilangkap, Jakarta Timur, pada akhir 2019. Sedangkan rumah DP 0 Rupiah di Pulogebang, Jakarta Timur, ditargetkan akan dibangun pada awal 2020.

Selain dua program tersebut, Anies juga memaparkan pencapaian dari penyebaran kartu-kartu bantuan dari Pemprov. Mulai dari kartu jakarta pintar (KJP) Plus yang sudah diterima oleh 860.000 siswa, kartu jakarta mahasiswa unggul (KJMU) yang diterima oleh 5.061 mahasiswa, KPJ yang diterima oleh 17.000 pekerja, kartu jaminan penyandang disabilitas (KJPD) yang diterima oleh 7.137 penyandang disabilitas, dan kartu lansia Jakarta (KLJ) yang diterima oleh 40.000 lansia.

Untuk subsidi pangan murah, saat ini pemegang kartu bantuan sosial DKI hanya perlu membayar Rp126.000, untuk memperoleh bahan pokok pangan senilai Rp350.000 di pasar.

Ia berharap hingga tiga tahun ke depan, semua program-program yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik dan tuntas.

“Semoga tiga tahun ke depan tugas-tugas yang masih ada di depan kita bisa kita tuntaskan, Karena ini belum separuh jalan, baru 40%. PR nya masih ada, insyaallah kita sama-sama tuntaskan,” kata Anies.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan