close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Nasional
Jumat, 16 Juli 2021 16:58

Viral dugaan vaksin bodong di Karawang, polisi tunggu hasil laboratorium

Kepala Puskesmas Wadas Telukjambe Timur Karawang dan 11 saksi lainnya diperiksa.
swipe

Polres Karawang, Jawa Barat (Jabar), masih menunggu hasil laboratorium pemeriksaan darah tiga korban dugaan vaksin bodong di Puskesmas Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur.

Kasatreskrim Pores Karawang, AKP Oliesta Ageng Wicaksana, mengatakan, tiga saksi yang mendapatkan vaksin diduga kosong telah diambil sampel darahnya untuk mengecek ada tidaknya antibodi. Ketiganya adalah I, R, dan T.

Oliesta menuturkan, hasil laboratorium membutuhkan waktu lama. Pasalnya, perlu melihat hasil tes setelah 0 minggu usai vaksin pertama, 2 minggu pascavaksin pertama, 4 minggu setelah vaksin pertama, dan 2 minggu sehabis menerima vaksin kedua.

"Jadi, belum bisa dikatakan vaksin palsu karena belum terbukti videonya. Kalau terbukti, berarti video tersebut dapat dikatakan hoaks," ucapnya saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (16/7).

Dibeberkannya, saat ini sudah 12 saksi diperiksa yang terdiri dari tiga korban, Kepala Puskesmas Wadas Telukjambe Timur beserta empat anak buahnya, dan empat ahli. Sejumlah barang bukti pun sudah disita, seperti alat suntik bekas vaksin.

"Jadi statusnya masih penyelidikan," katanya.

Dugaan penyuntikan vaksin bodong beredar melalui video di media sosial. Vaksinator yang melakukan penyuntikan diduga tidak menekan jarum suntik yang dapat memasukkan cairan vaksin ke dalam tubuh akseptor.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan