Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bencana APG Gunung Semeru kembali mengidentifikasi tujuh jenazah. Jenazah itu teridentifikasi usai dilakukannya rekonsiliasi hari ini.
"Sekarang update Tim DIV tujuh jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian tiga jenazah perempuan dan empat jenazah laki-laki," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Rabu (8/12).
Menurut Ramadhan, masih terdapat 16 jenazah dan satu bodypack yang belum teridentifikasi oleh Tim DIV.
"Bodypack ini adalah bagian dari tubuh," ujarnya menerangkan.
Ramdhan menerangkan, keluarga berperan aktif mempercepat identifikasi jenazah. Sebab, mereka mampu menunjukkan ciri-ciri khusus dari bagian-bagian jenazah yang telah ditemukan.
Dengan bertambahnya tujuh jenazah yang teridentifikasi, total korban jiwa mencapai 41 orang. Seluruhnya teridentifikasi dengan kecocokan DNA dan gigi.
Terakhir diberitakan, 22 orang dinyatakan hilang dan luka berat 22 orang. Sementara rumah yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru mencapai 5.205 unit.
Untuk total pengungsi hingga Selasa (7/12) malam bertambah menjadi 4.250 orang. Para pengungsi, tersebar di sekolah, masjid, balai desa, dan beberapa rumah penduduk atau sanak saudara.