Erick Thohir: Rosan Roeslani akan lanjutkan transformasi BUMN

Semula, Kartika menduduki posisi Wakil Menteri BUMN II. Awalnya Wakil Menteri BUMN I dijabat Pahala.

Arah transformasi Kementerian BUMN akan terus berlanjut dengan kehadiran Rosan Roeslani yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN II. Rosan menggantikan posisi yang ditinggalkan Pahala Nugraha Mansuri yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pengalaman yang dimiliki oleh Rosan dapat mendorong strategi besar BUMN untuk berkiprah sebagai pemain global. Sebelum menjadi Duta Besar di Amerika Serikat, Rosan adalah Ketua Umum Kadin Indonesia.

"Bapak Rosan Roeslani sudah tidak perlu lagi dipertanyakan kredibitas dan kapabilitasnya," ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/7).

Erick meyakini, Rosan di sektor industri hingga jabatan terakhirnya sebagai Duta Besar AS akan memberikan warna baru dalam upaya transformasi BUMN ke depan. "Harapan kita hal ini akan semakin menguatkan upaya BUMN untuk go global," kata Erick.

Saat ini, Wakil Menteri BUMN I dijabat oleh Kartika Wirjoatmodjo. Semula, Kartika menduduki posisi Wakil Menteri BUMN II. Awalnya Wakil Menteri BUMN I dijabat Pahala.

Jajaran pejabat Kementerian BUMN lain yang mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo adalah Nezar Patria. Nezar sebelumnya menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN bidang komunikasi, kini menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Selamat kepada Bapak Pahala dan Bapak Nezar yang mendapatkan kepercayaan besar dari Bapak Presiden Jokowi. Semoga mampu menjalankan tugas dan amanah yang diemban," kata Erick.

Erick optimistis kedua figur tersebut akan membawa dampak yang positif bagi Kementerian Luar Negeri dan Kemenkominfo. Menurut Erick, Pahala dan Nezar punya peranan penting dalam keberhasilan transformasi Kementerian BUMN.

Erick berharap, ke depannya dapat terjadi kolaborasi guna mendorong kolaborasi pemenuhan kebutuhan pasokan sumber daya untuk memperkuat percepatan pembangunan ekosistem EV Battery, ketahanan energi dan industri pangan.

Lebih lanjut, kata dia, perbaikan BUMN memerlukan sinergitas dan kolaborasi dengan kementerian, lembaga, swasta, dan juga masyarakat. Erick mengatakan, hal ini merupakan apresiasi dan juga motivasi bagi insan Kementerian BUMN untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negara.