Maraknya kecelakaan yang terjadi belakangan ini, khususnya dalam kegiatan penyeberangan membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memanggil seluruh Kepala Dinas Perhubungan se-Indonesia. Dalam keterangan di Jakarta, Kamis (5/7), pertemuan tersebut dihelat guna mengevaluasi keselamatan transportasi.
Dia mengakui, dengan adanya otonomi daerah, koordinasi penerapan peraturan-peraturan tersebut belum bisa maksimal dilakukan.
"Oleh karenanya, sesuai dengan amanat Presiden saya akan kumpulkan. Kemenhub akan menyampaikan apa yang seharusnya dilakukan tanpa kecuali. Mudah-mudahan apa yang dilakukan bisa dilaksanakan dengan baik dan saya berharap semua Dishub provinsi dan kabupaten/kota bahu-membahu, untuk memastikan level of service dan keselamatan dengan baik," katanya.
Menhub menyebutkan, dari kasus yang terjadi akhir-akhir ini, semua pihak baik pusat maupun daerah sepakat untuk melakukan evaluasi dan reformasi bersama. Pasalnya, lanjut Budi Karya, tanpa dukungan pemerintah daerah, Menhub mengakui keselamatan transportasi akan jauh panggang dari api.
"Kita melihat suatu kasus yang besar kemarin. Tentunya kita sepakat untuk melakukan suatu reformasi bersama dengan Pemda, karena tanpa dukungan mereka hal ini tidak mungkin terlaksana dengan baik," ujarnya.
Ia mencontohkan, insiden yang terjadi di Toba tempo hari. Menurutnya, evaluasi di level provinsi maupun pemerintah pusat telah diupayakan, lewat jalan mendidik ulang para pejabat di Syahbandar, berkaitan dengan aturan yang berlaku.