Fahira Idris ancam laporkan Dewi Tanjung ke polisi

Anggota DPD RI yang juga pendiri Bang Japar, Fahira Idris, berencana melaporkan politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung ke polisi. Pelaporan dilakukan karena Dewi dianggap telah mencemarkan nama baik Bang Japar lantaran menuduh melakukan pelemparan botol saat aksi demo menuntut Anies baswedan muncur sebagi Gubernur DKI di Balai Kota Jakarta.

“Saya rencana mau lapor balik (Dewi Tanjung),” kata Fahira saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/1).

Menurutnya, tuduhan Dewi Tanjung sangat tidak berdasar. Pasalnya, simpatisan yang hadir mendukung kebijakan Anies dan mengawal balai kota bukan hanya Bang Japar. Melainkan banyak pula ormas-ormas yang hadir untuk mendukung Anies Baswedan. 

Terlebih, kata dia, ormas Bang Japar berjumlah sekitar 300 orang bertugas mengawal Anies Baswedan di dalam balai kota. Semua personel Bang Japar pun diungkapkan Fahira, menggunakan seragam. Jika ada pelemparan botol oleh anggota Bang Japar maka mudah terlacak. 

"Kami semua pakai seragam kok. Tanya ke Dewi Tanjung yang lempar botol pakai seragam tidak," kata dia.  "Tidak benar anggota saya dibilang di luar apalagi melempar botol, apalagi memaki-maki. Yang memaki mungkin orang lain. Bukan dari Bang Japar." 

Sebelumnya, pada Kamis (16/1), Dewi Tanjung melaporkan massa pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya. Dewi melaporkan koordinator ormas Bang Japar karena para pengikutnya dianggap melakukan tindakan anarkis saat unjuk rasa di Balai Kota. Laporan itu diterima polisi dengan nomor LP/313/I/YAN 2.5/2020/SPKT PMJ.

Meski demikian, Fahira menyebut dia akan tetap menghadapi laporan Dewi Tanjung tersebut. "Kami juga masih mau merundingkan dulu dengan pengacara saya apakah Dewi Tanjung perlu dilaporkan balik, atau sebenarnya dicuekin aja," ujar Fahira.