Forkopimda Kalsel gelar gowes dan baksos

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalimantan Selatan (Forkopimda Kalsel) melaksanakan bersepeda bersama dan bakti sosial (baksos), Jumat (10/7). Kegiatan berpusat di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel sejak pukul 06.30 Wita.

Kepala Kejati Kalsel, Arie Arifin, menyatakan, perlu meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Apalagi, banyak masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Kita harus berbagi dengan saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19, seperti pemberian bakti sosial oleh Gubernur dan seluruh Forkopimda Provinsi Kalsel," ucapnya sela acara, beberapa saat lalu.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengatakan, komunikasi untuk membangun daerah dapat terjalin melalui kegiatan tersebut. Dicontohkannya dengan kegiatan baksos

"Semoga dapat memberikan manfaat dalam menghadapi pandemi saat ini," ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan sama, Kapolda Kalsel, Irjen Nico Afinta, mengatakan, komunikasi sosial bertujuan mewujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan aparatur pemerintahan dalam membangun bangsa, khususnya Kalsel, dalam menghadapi tantangan.

"Melalui silaturahmi, kita tingkatkan hubungan yang erat, rukun, dan damai bersatu padu dalam menyikapi semua masalah yang ada. Dengan Bergandengan tangan, semua permasalahan bisa diatasi dan semua tugas dapat terlaksana dengan baik," tuturnya.

Dirinya juga berharap visi misi membangun Kalsel untuk kesejahteraan masyarakat terbangun melalui sinergitas. Sehingga, kebijakan pusat maupun daerah tersosialisasi ke unsur-unsur tingkat yang paling bawah.

"Kita mengharapkan kesatuan, bahwa kita di sini sama-sama membangun bangsa ini, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan," terangnya.

Nico mendorong demikian karena saat ini Indonesia dan dunia tengah menghadapi pandemi. Sehingga, perlu kerja sama seluruh pihak dalam mencegah, menangani, dan memutus mata rantai penyebarannya.

"Kita harus menjalankan kebijakan Pemerintah dan harus menegakkan disiplin protokol kesehatan, sehingga masyarakat juga harus mematuhi hal itu. Untuk memutus mata rantai Covid-19," imbuhnya.

Tugas tersebut, ungkapnya, tidak mungkin dikerjakan satu instansi sendiri. Seluruhnya harus kompak, peduli, serta terus mengedukasi, mengingatkan, dan menjadi contoh bagi masyarakat, kapan pun dan di mana pun berada.

Kegiatan Gowes Forkopimda Kalsel turut dihadiri Kabinda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Wakapolda Kalsel, Direktur Reskrimum, Direktur Lantas, Direktur Polair, dan Direktur Samapta Polda Kalsel.