close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melihat rusunawa untuk ASN milik Kementrian PUPR akan difungsikan sebagai salah satu tempat karantina terpusat pasien Covid-19, di Jateng. Selasa (22/6). Foto dokumentasi Pemprov Jateng.
icon caption
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melihat rusunawa untuk ASN milik Kementrian PUPR akan difungsikan sebagai salah satu tempat karantina terpusat pasien Covid-19, di Jateng. Selasa (22/6). Foto dokumentasi Pemprov Jateng.
Nasional
Selasa, 22 Juni 2021 16:02

Covid-19 melonjak, Ganjar pinjam rusun Kementerian PUPR untuk isolasi terpusat

Ganjar sudah memastikan rusun ASN milik PUPR itu bisa menjadi tempat nyaman untuk isolasi terpusat.
swipe

Angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) terus melonjak dalam beberapa minggu. Untuk antisipasi lonjakan pasien coronavirus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mempersiapkan tempat isolasi.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tengah menyiapkan kebutuhan dan fasilitas untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19, khususnya untuk tempat isolasi terpusat. Terbaru, rumah susun (rusun) milik Kementerian PUPR di Kelurahan Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang, dipinjam dijadikan isolasi terpusat.

Sejak adanya peningkatan kasus Covid-19 secara eksponensial di beberapa daerah Jateng, Ganjar telah meminta Satgas Covid-19 Jateng dan kepala daerah agar mencari alternatif bangunan yang bisa dipakai untuk isolasi terpusat.

"Salah satunya rusun milik Kementerian PUPR ini. Saya sudah izin dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), malah dibantu mengondisikan untuk dijadikan tempat isolasi terpusat," kata Ganjar, saat mengecek rusun milik Kementerian PUPR sambil gowes, dikutip dari laman Pemprov Jateng , Selasa (22/6).

Ganjar menjelaskan, rusun itu sebenarnya untuk aparatur sipil negara (ASN) PUPR di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Belum lama ini gedung tersebut baru selesai dibangun dan belum digunakan.

Karenanya, politikus PDIP itu langsung berinisiatif meminjam dan menyiapkan menjadi tempat isolasi terpusat selama pandemi Covid-19.

"Ini rusun ASN yang belum dipakai. Ada kurang kebih 94 ruang. Kalau satu ruangan diisi dua orang lumayan, bisa menampung banyak. Tempatnya juga representatif, bagus," jelasnya.

Ganjar sudah memastikan rusun ASN milik PUPR itu bisa menjadi tempat nyaman untuk isolasi terpusat. Sebagai gambaran, masing-masing ruangan memiliki ukuran sekitar 4,5×6 meter. Tiap ruangan memiliki satu kamar ukuran besar dan satu kamar dengan tempat tidur bertingkat. 

Selain itu, masih ada satu ruang tamu yang bisa ditambahkan tempat tidur, serta kamar mandi dan dapur.

"(Bangunan) ini untuk mengantisipasi kalau nanti ada out break, dan kemudian perlu isolasi terpusat. Ini salah satu tempat yang ada di Kota Semarang," bebernya.

Untuk diketahui, zona merah di Jateng sampai saat ini telah bertambah menjadi 13 daerah. Mengantisipasi tingginya bed occupancy rate (BOR) di beberapa daerah itu Pemprov Jateng serius menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat. 

Dalam sepekan terakhir ia terus keliling daerah untuk mengecek kesiapan di masing-masing daerah. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan