close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Basarnas melakukan pencarian hilangnya wisatawan asal China di Perairan Banten./instagram Basarnas
icon caption
Basarnas melakukan pencarian hilangnya wisatawan asal China di Perairan Banten./instagram Basarnas
Nasional
Kamis, 07 November 2019 11:22

Basarnas kesulitan mencari tiga WNA China yang hilang

Cuaca buruk dan gelombang tinggi terjadi Perairan Selat Sunda.
swipe

Empat hari setelah dinyatakan hilang, hingga kini tiga Warga Negara Asing (WNA) asal China yang hilang di Perairan Sangiang, Banten belum juga ditemukan. Basarnas kesulitan untuk mencari wisatawan dari China terkendala cuaca. 

Kepala Basarnas Banten M Zaenal Arifin mengatakan, cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda menyulitkan tim SAR gabungan menemukan tiga turis asing yang hilang saat sedang menyelam. 

"Sampai hari ini hasilnya masih nihil. Kesulitan secara umum pada cuaca, karena cuaca selat sunda ini sudah terjadi siang hari. Gelombangnya relatif tinggi faktornya itu," kata Zaenal saat dikonfirmasi pada Kamis (7/11).

Pencarian dari permukaan dan bawah laut hingga melalui udara juga dilakukan. Basarnas menggunakan helikopter untuk melakukan pencarian. Sayang, belum menemukan hasil seperti barang atau peralatan menyelam yang digunakan ketiga korban.

"Di lapangan teman-teman tidak menemukan apa aja yang dipakai oleh korban," katanya.

Dalam pencarian, pihaknya menerjunkan kapal dari Basarnas, Lanal dan Polairud Polda Banten untuk menyisir di sekitaran permukaan laut. Bahkan penyelam TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) dan drone bawah laut pun ikut mencari Tan Xuz Tao(man), Wan Bzng Yang, Tian Yu(man).

"Untuk pencarian melalui udara kita kerahkan tiga Helikopter hari ini untuk pencarian," katanya.

Zaenal menambahkan, pencarian WN asal China yang bekerja di PT Wuling Motor Indonesia diperluas menyusuri pesisir Pantai Anyer, Pulau Sangiang, sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK) hingga ke perairan di Pulau Panaitan yang masuk kedalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

"Pencarian terus kita perluas hingga Ujung Kulon dan Lampung kita sisir semua," katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Basarnas Kerahkan Helikopter Cari Penyelam Asal Tiongkok Memasuki hari kedua (04/11) hilangnya tiga penyelam asal Tiongkok di Pulau Sangiang, selain personil Kantor SAR Banten dan Lampung juga melibatkan tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG). Satu unit helikopter juga dikerahkan untuk lebih memaksimalkan pencarian. Tiga orang lelaki asal Tiongkok tersebut dinyatakan hilang saat melakukan penyelaman di sekitar Pantai Sangiang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (03/11). Menurut keterangan yang diterima Kantor SAR Banten awalnya ketiga korban yang bernama Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dab Tian Yu, sedang melakukan penyelaman di sekitar Pulau Sangiang bersama empat orang lainnya. Hingga sore hasil pencarian yang dilakukan masih nihil. Cuaca di sekitar lokasi dilaporkan kurang bersahabat. Tim SAR akan kembali melakukan pencarian esok hari. @basarnas_banten @basarnas_special_group @basarnas_lampung #Basarnas #SAR #Rescue #Indonesia #AvignamJagatSamagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BASARNAS (@sar_nasional) pada


 

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan