close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
BMKG melaporkan Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Banten, Jakarta, dan Jawa Barat tidak berpotensi tsunami. / BMKG
icon caption
BMKG melaporkan Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Banten, Jakarta, dan Jawa Barat tidak berpotensi tsunami. / BMKG
Nasional
Minggu, 28 Juli 2019 23:13

Gempa 5,2 magnitudo guncang Banten dan Jakarta

BMKG melaporkan Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Banten, Jakarta, dan Jawa Barat tidak berpotensi tsunami.
swipe

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Banten, Jakarta, dan Jawa Barat tidak berpotensi tsunami.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan resmi, Minggu (28/7).

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di Pelabuhan Ratu, Cisolok, Malingping dan Sukabumi Selatan dalam skala intensitas III MMI, Depok, Tangerang, Serang, Rangkasbitung , Sawarna, Panggarangan, Menes, Carita dan Munjul II-III MMI, Lembang, Jakarta dan Karawang II MMI, ujar Rahmat.

Hingga pukul 22.01 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dia mengatakan periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

"Mohon cermati dan terus berlatih langkah-langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempa bumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempa bumi," katanya.

Rahmat juga meminta masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.

Hari Minggu, 28 Juli 2019, pukul 21.25.01 WIB, wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan Magnitudo 5,2 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi Magnitudo 4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,39 LS dan 105,98 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat pada kedalaman 44 km.

Gempa bumi di selatan Sukabumi ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan gempa bumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan obliq naik (thrust- oblique).

Kerusakan akibat gempa

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 yang terjadi pada Minggu malam belum ada laporan kerusakan infrastuktur maupun bangunan rumah warga.

"Kami mengerahkan semua relawan kecamatan untuk melakukan pemantauan, khususnya di lokasi titik gempa," kata Kaprawi.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisik (BMKG) pusat gempa berada 59 km barat daya Bayah, Banten, 67 km tenggara Muara Binuangeun-Banten, 75 km barat daya Kabupaten Sukabumi, Jabar, 146 km barat daya Serang-Banten, dan 164 km barat daya Jakarta.

"Kami hingga kini belum menerima laporan dari relawan kecamatan yang bertugas di wilayah selatan adanya kerusakan rumah warga maupun infrastruktur lainnya," kata Kaprawi.

Menurut dia, BPBD Lebak siap melaksanakan evakuasi dan pertolongan jika terjadi kerusakan maupun korban akibat gempa.

Saat ini, BPBD siaga dan mengerahkan seluruh relawan kecamatan untuk melaksanakan pemantauan agar tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.

Namun demikian, BPBD sejauh ini belum menerima laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

"Kami menyiapkan logistik dan peralatan evakuasi akibat gempa berkekuatan 5,2 SR ini," katanya. (Ant)

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan