Gempa kuat mengguncang Indonesia bagian timur pada Rabu (18/1), belum ada laporan kerusakan dan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Beberapa warga berusaha melarikan diri dari rumah setelah gempa bermagnitudo 7,2.
Badan Survei Geologi AS mengatakan, gempa itu terjadi 60 kilometer (37,2 mil) di bawah laut, berpusat 150 kilometer (93,2 mil) barat laut Tobelo di Provinsi Maluku Utara.
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Honolulu secara singkat mengatakan, ada potensi ancaman ke pantai-pantai terdekat di Indonesia, tetapi pemberitahuan itu segera dicabut setelahnya.
Warga Tobelo Pius Ohoiwutun mengatakan, beberapa orang berlarian ke luar rumah saat gempa mengguncang.
“Saya merasa sedikit bergoyang seperti lampu itu. Beberapa orang mencoba melarikan diri dari rumahnya,” kata Ohoiwutun, Rabu.
Gempa berkekuatan 6,1 juga mengguncang Indonesia timur pada Rabu pagi. Belum ada kerusakan yang dilaporkan.
Berikut besaran getaran gempa yang dirasakan disejumlah daerah akibat gempa di Maluku Utara yang dirilis BMKG dalam skala MMI:
III Minahasa
III Manado
III Minahasa Utara
III Bitung
III Ternate
III Sofifi
III Halmahera Timur
III - IV Talaud
III Minahasa Tenggara
III Minahasa Selatan
III Bolaang Mongondow Timur
III Bolaang Mongondow Selatan
III - IV Kepulauan Sangihe
II Kota Gorontalo
III Tomohon
III Bolaang Mongondow
III Halmahera Barat
III Halmahera Utara
III - IV Kepulauan Sitaro