close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gerhana matahari hibrida dapat teramati di Indonesia pada Kamis (20/4/2023). Berikut lokasi dan waktu terjadinya. Freepik
icon caption
Gerhana matahari hibrida dapat teramati di Indonesia pada Kamis (20/4/2023). Berikut lokasi dan waktu terjadinya. Freepik
Nasional
Kamis, 20 April 2023 08:29

Gerhana matahari hibrida, ini lokasi dan waktu terjadinya di Indonesia

Di Indonesia, gerhana matahari pada hari ini akan teramati sebagai gerhana matahari total (GMT) dan gerhana matahari sebagian.
swipe

Gerhana matahari hibrida akan terjadi hari ini, Kamis (20/4). Fenomena tersebut akan langit gelap di sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya di bagian timur.

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad, menyampaikan, saat gerhana matahari hibrida berlangsung, yang tampak di sebagian wilayah bumi adalah gerhana matahari total. Namun, di wilayah lain adalah gerhana matahri cincin.

Gerhana matahari hibrida disebabkan berubahnya jarak antara permukaan Bumi yang melengkung dengan Bulan sebagai objek yang menghalangi Matahari saat gerhana matahari. Fenomena ini tergolong spesial karena jarang terjadi.

Di Indonesia, gerhana matahari pada hari ini akan teramati sebagai gerhana matahari total (GMT) dan gerhana matahari sebagian. GMT akan teramati di wilayah timur selama 1 menit, sedangkan di daerah lainnya bakal teramati sebagai gerhana matahari parsial.

"Gerhana matahari ini akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," kata Johan, melansir situs web BRIN.

Sebagian lintasan gerhana matahari total 2023 akan melewati wilayah lautan, seperti Laut Timor dan Laut Banda. Adapun daratan yang dilalui jalur GMT adalah sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

"Kami akan melakukan pengamatan di Biak. Sebelumnya, kami telah melakukan simulasi prakiraan penampakan gerhana matahari 2023 dengan menggunakan data efemeris Bulan dan Matahari yang diintegrasikan menggunakan pemrograman komputer. Sehingga, visualisasinya dapat ditampilkan sesuai dengan waktu dan lokasi pengamat berada," tuturnya.

"Prakiraan yang kami dapatkan adalah untuk gerhana matahari total di Biak, kontak yang terjadi adalah mulai gerhana sebagian adalah pada pukul 12.20 WIT, mulai gerhana total pada pukul 13.56 WIT, puncak gerhana total adalah pada pukul 13.57 WIT, akhir gerhana total pada pukul 13.57 WIT, dan akhir gerhana sebagian pada pukul 15.26 WIT," imbuh Johan.

Adapun gerhana matahari sebagian yang diamati dari Lampung dan dapat diamati di Jakarta mulai pukul 09.31 WIB hingga 12.02 WIB. Puncaknya berlangsung pada pukul 10.44 WIB.

Johan meminta masyarakt tidak menyaksikan gerhana matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus. Ada beberapa yang bisa digunakan, seperti teleskop dengan filter matahari, kacamata khusus gerhana matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter matahari, dan kamera pinhole (lubang jarum).

Pusat Riset Antariksa BRIN membentuk 3 tim untuk mengamati dan penelitian gerhana matahari di Biak. Tim pertama bertugas melakukan penelitian tentang prediksi penampakan korona dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence serta analisis bentuk korona untuk mengetahui fase aktivitas Matahari.

"Tim kedua melakukan penelitian ionosfer yang mana akan meneliti dampak gerhana matahari terhadap kondisi ionosfer di Indonesia. Dan tim penelitian ketiga akan melakukan penelitian geomagnet, yaitu meneliti dampak gerhana terhadap aktivitas geomagnet," terang Johan.

Berbagai riset tersebut diharapkan memberikan informasi tentang dampak gerhana terhadap teknologi-teknologi di bumi, terutama yang berbasis teknologi antariksa seperti navigasi dan telekomunikasi.

"Penelitian-penelitian ini dapat menjadi momen untuk melakukan validasi model-model antariksa yang selama ini telah dibuat. Pengujian ini sangat penting untuk mengetahui seberapa baik model yang ada sehingga dampak negatif cuaca antariksa dapat diantisipasi secara akurat," tandasnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan