close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Manajemen Gojek Indonesia siap berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. / Antara Foto
icon caption
Manajemen Gojek Indonesia siap berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. / Antara Foto
Nasional
Rabu, 13 November 2019 21:34

Gojek siap bantu polisi selidiki pelaku bom Medan

Manajemen Gojek Indonesia siap berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
swipe

Manajemen Gojek Indonesia siap berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

PT Karya Anak Bangsa menanggapi mengenai beredarnya sejumlah gambar yang memperlihatkan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menggunakan jaket ojek online Gojek.

Vice President of Corporate Communications Gojek Indonesia Kristy Nelwan, mengatakan sudah menjalin koordinasi dengan pihak berwajib yang akan melakukan penyidikan untuk melihat apakah pelaku bom bunuh diri tersebut mitra Gojek atau bukan. 

Untuk itu dia mengatakan, hingga keluarnya hasil penyidikan dari kepolisian tersebut, dia meminta untuk tidak menggunakan embel-embel Gojek dalam kejadian itu.

"Mohon sampai dengan hasil forensik resmi keluar dan penyelidikan polisi sudah bisa memastikan, mohon tidak menggunakan istilah Gojek," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (13/11).

Dia pun mengatakan, hal ini untuk mengedepankan prinsip agar tidak mendahului hasil penyidikan kepolisian. Dia pun menegaskan, Gojek Indonesia mengutuk keras segala tindak aksi terorisme yang telah memakan korban jiwa ataupun tidak.

Dia pun tak ketinggalan untuk menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa atas aksi teror tersebut. 

"Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut," ujarnya.

Namun demikian Kristy menuturkan, pihaknya siap memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang dibutuhkan pihak kepolisian untuk memperlancar proses investigasi yang sedang dikerjakan pihak kepolisian. 

"Gojek menentang keras segala tindakan anarkistis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," jelasnya.

Mengenai kapan hasil investigasi itu akan keluar dan dapat diketahui oleh publik secara luas, dia mengatakan untuk menunggu. "Ini baiknya kita tunggu kabar dari kepolisian saja," ucapnya.

Aparat kepolisian telah mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, atas nama Rabbial Muslim Nasution. Pelaku diketahui baru berusia 24 tahun. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku merupakan warga asli Medan. Pelaku diketahui beralamat di Jalan Jangka Nomor 89 B, Sei Putih Barat, Medan Petisah.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan