Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemprov NTB untuk berjemaah salat fardu lima waktu di masjid. Instruksi ini dikeluarkan melalui penerbitan surat edaran dengan nomor 451/111/kesra tertanggal 12 Maret tahun 2019 tentang Salat Berjemaah Tepat Waktu.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB Najamuddin Amy mengatakan, surat edaran ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi Provinsi NTB yang "Aman dan Berkah".
"Surat edaran ini merupakan salah satu peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, khususnya bagi umat Muslim di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB," katanya di Mataram, Rabu (3/4).
Para ASN diimbau untuk menghentikan atau menunda berbagai kegiatan atau aktivitas, untuk melaksanakan gerakan salat berjemaah di masjid, musala, atau langgar, tepat waktu. Kebijakan ini dikeluarkan kepada seluruh ASN beragama Islam.
"Kalau sedang rapat atau ada tamu, ajak sekalian tamu atau peserta rapatnya untuk shalat berjemaah," ujarnya.
Hal yang sama diminta dilakukan saat para ASN bekerja, terutama di waktu zuhur dan asar. Para pimpinan diimbau untuk mengajak serta para stafnya untuk melaksanakan salat berjemaah tepat waktu di masjid atau musala.
Para ASN yang bertugas melakukan pelayanan pada masyarakat, juga diimbau untuk melakukan hal yang sama. Mereka diminta menyampaikan hal ini kepada masyarakat yang tengah dilayani, dengan penyampaian yang baik dan sopan.
Menurut Najamudin, kebijakan gubernur sangat tepat dengan momen Isra Mikraj yang jatuh bertepatan dengan hari ini.
"Kebijakan ini dianjurkan untuk dilaksanakan secara jemaah di masjid, bukan di ruang kerja karena bisa lebih mempererat tali silaturahmi antar ASN," katanya menjelaskan.
Menurut Najamudin, sejumlah kabupaten/kota di NTB telah melaksanakan kebijakan serupa. Karena itu, Pemprov NTB berharap kabupaten/kota lainnya juga mengikuti gerakan serupa.
"Ini harus ditingkatkan, mudah-mudahan seluruh kabupaten/kota di NTB melakukan kebijakan serupa. Sehingga NTB Gemilang yang kita cita-citakan dapat terwujud, salah satunya NTB yang aman dan berkah," katanya. (Ant)