close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pelantikan H. Rizky Yunanda Sitepu, STP.,MP menjadi Wakil Walikota Binjai Sisa Masa Jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayanti di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Medan pada Rabu (6/10/2021). Tangkapan layar pada kanal YouT
icon caption
Pelantikan H. Rizky Yunanda Sitepu, STP.,MP menjadi Wakil Walikota Binjai Sisa Masa Jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayanti di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Medan pada Rabu (6/10/2021). Tangkapan layar pada kanal YouT
Nasional
Rabu, 06 Oktober 2021 15:00

Gubernur Sumut lantik Rizky Yunanda Sitepu menjadi Wakil Wali Kota Binjai

Gubernur Sumatera Utara menyampaikan pentingnya keharmonisan antara pimpinan daerah dengan wakilnya dalam membangun sebuah daerah.
swipe

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Rizky Yunanda Sitepu menjadi Wakil Wali Kota Binjai sisa masa jabatan 2021-2024. Pelantikan dilakukan langsung Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Medan pada Rabu (6/10).

Pelantikan yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Infosumut ini, berhasil dilaksanakan, setelah pengunduran yang terjadi akibat kondisi yang kurang baik dari calon Wakil Wali Kota Banjai Rizky Yunanda Sitepu pada Senin (4/10).

Wali Kota Binjai Amir Hamzah bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai Nurhayati Simanjuntak Amir Hamzah, Kapolres Kota Binjai AKBP Ferio Sano Ginting,  Anggota DPR Komisi IX, Delia Pratiwi Br Sitepu, dan Forkopimda turut hadir menyaksikan proses pelantikan tersebut.

Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan, pelaksanaan pelantikan ini merupakan tindak lanjut keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 132.12-4118 Tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan Wakil Wali Kota Binjai.

Gubsu menyampaikan pentingnya keharmonisan antara pimpinan daerah dengan wakilnya dalam membangun sebuah daerah. Menurutnya, pimpinan daerah dan wakilnya ada untuk menyelesaikan segala persoalan dan masalah di daerahnya, bukan menambah persoalan. Dia juga menyampaikan pengabdian yang tulus tidak dapat dibatasi oleh jabatan.

“Organisasi itu dibuat untuk menyelesaikan masalah. Ada gubernur, ada wakil. Ada bupati, ada wakil. Ada wali kota ada wakil. Dibuat untuk menyelesaikan segala persoalan bukan menambah persoalan,” jelasnya.

Gubernur juga menyampaikan pesan kepada Forkopimda Kota Binjai, agar tidak ada yang memengaruhi wali kota dan wakilnya. Gubsu mengibaratkan wali kota dan wakilnya sebagai satu kesatuan kepala dan leher yang saling berhubungan. 

“Kepada Forkompimda Kota Binjai, saya titipkan wali kota dan wakilnya. Pastikan mereka tetap harmonis hingga selesai masa jabatan. Ada masanya kapan harus berpikir politik dan kapan harus berpikir rakyat. Rakyat butuhnya kesejahteraan bukan politik," tegasnya.

Ia juga menegaskan wali kota bersama wakilnya harus membangun serta menjaga kesetian dan keharmonisan selama masa jabatan berlangsung. 

“Intinya yang ingin saya katakan adalah kesetian. Anda di sumpah, Anda setia.Jadi saling menjaga. Harmonis adalah satu-satunya jalan untuk kemudahan Tuhan memberikan kepada kita,” ia menambahkan.

Diakhir sambutan, Gubernur Sumatera Utara berharap yang terbaik untuk keperlangsungan Bangsa Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara.

“Saya berharap kita mengerti semuanya, bangsa ini memerlukan kita. Semoga Tuhan melindungi kalian berdua, kita semua supaya Indonesia maju dan Sumatera Utara bermartabat,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Binjai terpilih Juliadi, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Posisi Juliadi lantas diambilalih oleh wakilnya, Amir Hamzah, yang sudah dilantik definitif Gubsu Edy. Kemudian posisi wakil bupati dipilih DPRD Binjai. Saat pemilihan tersebut,  Rizky Yunanda Sitepu berhasil memenangkan pemilihan, dengan meraih 26 suara anggota legislatif Binjai.

 

img
Siti Nurjanah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan