Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut pergerakan kendaraan di kawasan Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat masih terkendali hingga H-1 perayaan malam Tahun Baru 2023. Menurut Budi, arus kendaraan masih terkendali sebab belum mencapai puncaknya.
Hal ini disampaikan Budi saat melakukan tinjauan penanganan arus lalu lintas kendaraan di wilayah tersebut bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Jumat (30/12) pagi.
“Diprediksi akan mulai padat malam ini dan besok saat perayaan malam tahun baru. Untuk itu saya minta petugas selain melakukan pengendalian lalu lintas juga menjaga keamanan dan ketertibannya,” kata Budi dalam keterangannya.
Guna mengantisipasi kepadatan kendaraan baik jelang perayaan Tahun Baru 2023 maupun saat arus balik, Budi meminta petugas kepolisian di lapangan menyiapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan. Misalnya, dengan memberlakukan one way, contra flow, atau kebijakan diskresi lainnya yang menjadi kewenangan petugas kepolisian di lapangan.
Selain itu, petugas juga diminta melakukan pengaturan di tempat istirahat (rest area) dan titik-titik lainnya yang berpotensi terjadi kepadatan.
"Saya juga mengingatkan kepada masyarakat tentang cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun. Agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan," ujar Budi.
Sementara, petugas kepolisian setempat telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di malam pergantian tahun di wilayah Puncak Bogor. Upaya tersebut dilakukan dengan mengerahkan petugas kepolisian di sejumlah titik krusial di jalur puncak yang jumlahnya meningkat dibandingkan hari biasa.
Kemudian, juga diterapkan malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) pada saat malam tahun baru 2023 mulai 31 Desember 2022 pukul 18.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2023 pukul 06.00 WIB.
Diketahui, Kemenhub menggelar pos koordinasi (Posko) Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang bertujuan untuk melakukan pemantauan dan pengendalian transportasi, serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara para pemangku kepentingan terkait.
Posko angkutan Nataru akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023. Operasional posko akan ditutup pada 4 Januari 2023.