Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan, batal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus mimpi, Rabu (13/12) pagi tadi, lantaran reaktif Covid-19 saat dilakukan tes antigen.
"Iya dia reaktif dari hasil rapid test antibodinya reaktif," ujar Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabi Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab, saat dikonfirmasi, Rabu (23/12).
Menurutnya, Haikal Hassan lanngsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna pengecekan lebih lanjut. Haikal Hassan dibawa menggunakan mobil ambulans dan dikawal petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Apabila dalam pemeriksaan PCR, Haikal Hassan dinyatakan positif Covid-19, maka dia akan langsung menjalani isolasi.
"Jadi untuk kepastian dan kesehatan yang bersangkutan kita anjurkan untuk melakukan PCR ke RS Polri," katanya.
Sebelumnya, Haikal Hassan akan menjalani pemeriksaan atas pelaporan Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab. Husin melaporkan Haikal karena dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan bermimpi bertemu Rasulullah.
Dijelaskannya, pernyataan Haikal Hassan sangat berbahaya jika dikonsumsi masyarakat karena akan menggiring opini yang akan menimbulkan kegaduhan.
Menurutnya, masyarakat akan berpandangan melawan negara hingga mati akan menjadi syahid dan bertemu Rasulullah, sehingga menjadi perbuatan mulia.