Aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR RI berimbas pada kerusakan sejumlah halte PT Transjakarta. Saat ini, PT Transjakarta telah menurunkan tim sarana prasarana untuk memperbaiki kerusakan di halte tersebut.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, sejumlah halte yang mengalami kerusakan adalah halte Senayan JCC arah Pluit dan arah Pinang Ranti, serta halte Slipi Petamburan.
"Selasa (24/9) pukul 19.30 WIB, akibat dari situasi yang kurang kondusif di sekitar lokasi aksi penyampaian pendapat di gedung DPR/MPR, mengakibatkan terjadinya kerusakan sejumlah halte," ujar Nadia dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Rabu (25/9).
Di halte Senayan JCC arah Pluit, dua bidang kaca pecah dan dua kaca lainnya penuh dengan coretan.
Pada halte senayan JCC arah Pinang Ranti, kerusakan juga terjadi pada kaca halte dan dinding bagian belakang halte penuh dengan coretan.
Selanjutnya, empat bidang kaca juga pecah di halte Slipi Petamburan. Selain itu, tiga unit alat pemadam api ringan (Apar) hilang, serta dua bak sampah hilang.
"Untuk korban luka tidak ada, baik petugas maupun dari pelanggan. PT Transjakarta sudah melaporkan kepada pihak berwajib mengenai hal tersebut," ujar Nadia.
Nadia memastikan, timnya sudah memperbaiki seluruh kerusakan akibat kericuhan tersebut.
"Sebagian MCB (movable concrete barrier/separator busway) yang rusak. Sudah berkordinasi dengan dinas terkait dan Menunggu kedatangan peralatan," katanya.
Saat ini, lanjut Nadia, pada Rabu (25/9) pukul 08.05 WIB, layanan Transjakarta yang terimbas demo di depan DPR/MPR sudah normal kembali.
Semua rute yang sebelumnya mengalami pengalihan, telah kembali beroperasi seperti semula. Warga sudah dapat menikmati layanan mulai pukul 08.15 WIB.