Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia dilaporkan meningkat sebanyak 4.369 kasus pada pendataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejak 21-22 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.
Data itu didapat atas penyerahan hasil spesimen konfirmasi coronavirus 104 dari 343 laboratorium rujukan ke Kemenkes hingga pukul 12.00 WIB pada 22 Oktober 2020.
Sejumlah laboratorium itu terdapat di Kota Jakarta, Makassar, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Banjarbaru, Kupang, Purwokerto, Cirebon, Malang, Teluk Bintuni, Depok, Bengkulu, Kudus, Medan, Mamuju, Jombang, Gresik, Probolinggo, Samarinda, dan Tarakan.
Kemudian, Manokwari, Kendari, Balikpapan, Sumbawa, Tanjung Pinang, Semarang, Kendal, Palembang, Blitar, Lubuk Linggau, Pekanparu, Karo, Tanah Laut, Cimahi, Tabalong, Mojokerto, Sorong, Bontang, Tabanan, Hulu Sungai Utara, Salatiga, Ponorogo, Trenggalek, Deli Serdang, dan Kotawaringin Timur.
Padahal, dari data Kemenkes yang diterima Alinea.id, pengambilan spesimen dilakukan terhadap 32.680 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 32.410 diperiksa melalui reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Sedangkan 270 lainnya, diperiksa melalui tes cepat molekuler (TCM).
Dari total orang yang diperika, didapat 42.287 spesimen yang telah rampung diperiksa pada hari ini. Dari total tersebut, sebanyak 42.002 diperiksa melalui RT-PCR, dan 285 spesimen ieriksa melalui TCM.
Dari jumlah tersebut, didapatkan 4.369 orang terkonfirmasi Covid-19, dan 28.311 dinyatakan negatif coronavirus. Jika dipresentasekan, possitive rate angka kasus konfirmasi pada hari ini masih diangka 14.3%.