close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto Kemenag
icon caption
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto Kemenag
Nasional
Sabtu, 23 September 2023 12:50

Harapan Menag ke pesantren: Pertahankan independensi!

Gus Men berharap para kyai dan gus pengasuh pesantren dapat memanfaatkan program Kemandirian Pesantren ini untuk kemaslahatan pesantren.
swipe

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, program Kemandirian Pesantren yang menjadi salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama. Program ini tidak hanya bertujuan membangun ekonomi dan bisnis pesantren, melainkan juga mempertahankan ideologi serta independensi pesantren.

Hal ini disampaikan Gus Men, panggilan akrabnya, dalam Saresehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di Pondok Pesantren Darum Ulum, Peterongan, Jombang, Jawa Timur.

"Ada banyak pesantren yang mengalami 'kepayahan' dalam memenuhi kebutuhan operasional sehingga tidak sedikit pesentren yang kemudian menggadaikan otoritasnya untuk mempertahankan operasional pesantren," kata Gus Men dalam keterangan resminya, Sabtu (23/9).

"Yang paling pendek itu ya di urusan politik dengan menggadaikan ideologi dan independensi pesantrennya hanya untuk sekadar mempertahankan operasional pesantren. Kita boleh menyangkal itu namun ada fakta pesantren seperti itu. Ini yang kemudian membuat saya dan kawan-kawan di Kemenag tergerak untuk melakukan sesuatu," sambung Gus Men.

Gus Men menyatakan, yang paling konkret dari program ini adalah bisa dimanfaatkan oleh pesantren. Sehingga pesantren tidak lagi menggadaikan ideologinya dan independensi hanya untuk sekedar biaya operasional secara berkelanjutan.

"Saya tegaskan tidak ada tendensi politik dalam program Kemandirian Pesantren ini meskipun terus bergulir di tahun terakhir kepemimpinan saya sebagai Menteri Agama. Tahun ini kita sudah siapkan program digitalisasi untuk pesantren. Tujuan lainnya dari pertemuan ini adalah memperluas jejaring antar pesantren," tandas Gus Men.

Gus Men berharap para kyai dan gus pengasuh pesantren dapat memanfaatkan program Kemandirian Pesantren ini untuk kemaslahatan pesantren.

"Program ini dilindungi oleh UU Pesantren yang mengamanatkan negara menjamin kehidupan pondok pesantren. Kepentingan saya dan kita bersama adalah menjaga ideologi yang dibangun oleh para kyai Nadhalatul Ulama. Ini saatnya kita melakukan eksekusi - eksekusi," harap Gus Men.

Sementara, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama Wibowo Prasetyo menambahkan, munculnya ide dari sejumlah pengasuh pesantren terkait program digitalisasi di pondok pesantren sangat inline dengan program digitalisasi Kementerian Agama.

Salah satu sasaran dari program digitalisasi ini adalah bagaimana membuat jejaring usaha kemudian menghubungkannya antarpondok pesantren, agar bisnis usaha pondok pesantren itu bisa dinikmati oleh pondok pesantren lainnya.

"Kami mendorong pondok pesantren yang memiliki minat dalam teknologi informasi ini lewat program digitalisasi yang juga menjadi concern Gus Men," kata Wibowo.

"Saya kira program Kemandirian Pesantren ini juga bisa diarahkan pada upaya-upaya digitalisasi terutama untuk berjejaring yang menghubungkan user dan produsen," tutup alumni UI ini.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan