Hari ini KPK klarifikasi LHKPN Sekda Riau dan Pj Bupati Bombana

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus melakukan proses klarifikasi harta kekayaan aparatur publik. Hari ini, tim Direktorat LHKPN KPK menjadwalkan untuk mengklarifikasi harta kekayaan dua pejabat pemerintah daerah yang sempat jadi sorotan publik terkait dengan gaya hidup mewah.

Ada pun pihak yang bakal menjalani klarifikasi LHKPN adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, dan Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin.

"Benar, hari ini 6 April 2023 kami mengundang untuk permintaan klarifikasi LHKPN atas nama Sekda Provinsi Riau dan Pj. Bupati Bombana/Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Pemprov Sulawesi Tenggara," kata juru bicara Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati kepada wartawan, Kamis (6/4).

Nama SF Hariyanto jadi sorotan usai istrinya ketahuan kerap pamer tas mewah dan momen-momen liburan ke luar negeri melalui unggahan di media sosial. Selain itu, SF Hariyanto juga disorot lantaran pesta ulang tahun putrinya yang digelar secara mewah di Hotel Ritz Carlton.

Ia pun memberikan pernyataan bahwa tas yang dikenakan istrinya adalah tiruan (KW) dan menyebut pesta anaknya dilakukan di sebuah toko bernama Ritz Carlton.

Berdasarkan LHKPN yang disampaikan kepada KPK, Hariyanto tercatat memiliki kekayaan senilai Rp9,7 miliar. Harta Hariyanto terdiri dari sembilan bidang tanah dan bangunan senilai Rp8,5 miliar.

Kemudian, ada kepemilikan alat transportasi berupa tiga unit mobil dan satu sepeda motor senilai Rp845,75 juta, harta bergerak lainnya Rp216,25 juta, serta kas dan setara kas Rp154 juta.

Sementara itu, Pj Bupati Bombana, Burhanuddin dan istrinya disorot lantaran unggahan viral yang menunjukkan keduanya tengah pelesiran ke Amerika Serikat saat baru menjabat lima bulan, mengendarai moge, hingga pamer tas dan sepatu dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan LHKPN yang disampaikan kepada KPK pada 22 Maret 2023 untuk periodik 2021, Burhanuddin memiliki harta kekayaan Rp1,2 miliar. Saat itu, Burhanuddin menyampaikan LHKPN dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra.

Burhanuddin tercatat memiliki 11 bidang tanah dan bangunan senilai Rp1,29 miliar. Selain itu, Burhanuddin juga mencatatkan kepemilikan alat transportasi berupa dua unit mobil senilai Rp160 juta.