close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Monumen Nani Wartabone di Gorontalo. Foto ensklopediaindonesia.com
icon caption
Monumen Nani Wartabone di Gorontalo. Foto ensklopediaindonesia.com
Nasional
Minggu, 23 Januari 2022 11:38

Hari Kemerdekaan Gorontalo, Proklamasi Nani-Kusno sebelum Soekarno-Hatta

23 Januari adalah hari istimewa bagi sejarah kemerdekaan Indonesia. Di tanggal itu pada 1942, Gorontalo menyatakan kemerdekaan Indonesia.
swipe

Bagi Provinsi Gorontalo, tanggal 23 Januari punya makna khusus, yaitu Hari Patriotik. Di tanggal 23 Januari pada tahun 1942, Gorontalo  memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. 

Masyarakat Gorontalo menyebut peringatan Hari Patriotik itu juga sebagai Hari Kemerdekaan Gorontalo. Sejarah Hari Kemerdekaan Gorontalo, tidak lepas dari sosok Pahlawan Nasional Gorontalo, Nani Wartabone yang bersama Kusno Danupoyo membacakan proklamasi kemerdekaan di halaman Kantor Pos Gorontalo. Sama seperti Soekarno-Hatta, Nani-Kusno dikenal masyarakat Gorontalo sebagai dwi tunggal.

Berikut teks proklamasi di Gorontalo 

“Pada hari ini tanggal 23 Januari 1942,
kita bangsa Indonesia yang berada di sini sudah merdeka
bebas lepas dari penjajahan bangsa manapun juga.

Bendera kita yaitu Merah-Putih, lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.
Pemerintahan Belanda sudah diambil alih oleh Pemerintah Nasional.

Mari kita menjaga keamanan dan ketertiban”.

Pembacaan teks diawal dengan masuknya "Pasukan Rimba" yang dipimpin Nani Wartabone ke pusat pemerintahan Belanda Gorontalo. Dalam perjalanannya pasukan ini mendapat dukungan dari rakyat. Ribuan orang dari daerah-daerah yang dialui Pasukan pun ikut bergabung dan bergerak ke pusat pemerintahan Belanda di Kota Gorontalo. Mereka berhasil menguasai tangsi Polisi. Dalam catatan sejarah, massa rakyat dan Pasukan Rimba menangkap 15 pejabat Belanda, dalam peristiwa perebutan kemerdekaan itu. 

Peristiwa 23 Janari 1942 ini akhirnya diperingati setiap tahun oleh masyarakat Gorontalo dengan berbagai kegiatan, terutama upacara.

“Sejarah perjuangan kemerdekaan Gorontalo, lahir sebelum Indonesia merdeka yaitu tahun 1942. Kemerdekaan tersebut tak lepas dari perjuangan seorang Pahlawan Nasional asal Gorontalo, Nani Wartabone. Jadi Gorontalo merdeka sebelum merdeka, artinya kita sudah berhasil lebih dulu mengusir kaum penjajah Belanda,” ucap Rusli usai mengikuti upacara peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 secara virtual, dari Bandung Jawa Barat, dikutip dari gorontaloprov.go.id, Minggu (23/1/2022).

Untuk upacara peringatan ke-80 yang dilaksanakan hari ini, acara diawali dengan pengibaran bendera Merah-Putih, pembacaan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, pembacaan lintas peristiwa 23 Januari 1942. Di puncak acara, panitia memutar film dokumenter sejarah Gorontalo "Merdeka Sebelum Merdeka".

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan