Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak seluruh pihak meneruskan perjuangan para pahlawan. Semangat kepahlawanan diharapkan tetap ada di dalam setiap insan.
“Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, narkoba, paham radikal, serta melawan pandemi Covid-19," ucap Plt. Sekretaris Kemenpora, Jonni Mardizal, dalam amanatnya saat Upacara Peringatan Hari Pahlawan di kantornya, Jakarta, Rabu (10/11).
Menurutnya, nilai-nilai kepahlawanan, seperti rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, serta bergotong royong, harus terus dirawat dan diterapkan. Jika setiap masyarakat memiliki nilai-nilai tersebut, masalah-masalah yang ada di negara diklaim akan dapat teratasi.
“Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain,” tuturnya.
Meskipun Indonesia masih di landa pandemi hingga kini, Jonni berharap, Hari Pahlawan memberikan kesadaran bagi seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam mengutamakan pesatuan dan kesatuan bangsa.
“Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi 'Bumi Pertiwi' ini,” tegasnya, mencuplik situs web Kemenpora.
“Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Selamat Hari Pahlawan,” tutupnya.