Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusung tema "Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi" dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2020. Demikian kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya, Rabu (16/12).
Menurut Firli, melalui tema tersebut lembaga antisuap ingin memperkuat komitmen dan kerja sama dengan pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pemberantasan rasuah.
"Tema ini kami nilai sangat revelan dengan semangat pemberantasan korupsi yang kemudian dijadikan optimal dengan peran seluruh anak bangsa, dan segenap elemen masyarakat yang menyadarkan kita akan bahaya korupsi," ujarnya.
Lebih lanjut, Firli menyampaikan dengan tema tersebut KPK hendak memperluas keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sosialisasi nilai-nilai antirasuah. Harapannya, agar bisa meningkatkan pemahaman dalam gerakan-gerakan pencegahan korupsi.
"Sehingga diharapkan budaya antikorupsi akan tumbuh kembang di seluruh elemen masyarakat dan segenap anak bangsa," ucapnya.
Di sisi lain, dalam momentum Harkodia 2020 yang jatuh pada 9 Desember, Firli mengajak semua pihak untuk membangun kesadaran dan mengubah pola pikir kalau korupsi bukan budaya Indonesia. Melainkan, menganggap praktik lancung sebagai bahaya laten.
"Yang dapat mengganggu terwujudnya tujuan negara, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut aktif memelihara perdamaian berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," jelasnya.