Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, telah melakukan rapid test terhadap 23.058 orang dan sebanyak 628 di antaranya terindikasi positif corona atau Covid-19.
"Itu hasil rapid test dari delapan kabupaten dan kota se-Provinsi Banten," kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (30/4).
Disampaikan Ati, pihaknya telah melakukan pemeriksaan swab dan tes menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap 628 orang yang hasil rapid testnya reaktif. Kemudian mereka diminta untuk menjalani karantina secara mandiri.
"Hasil swab masih kami tunggu dan selama menjalani karantina mandiri mereka dipantau oleh dinkes kabupaten/kota melalui puskesmas setempat," katanya.
Ati lebih lanjut mengatakan, Tangerang Raya menjadi wilayah dengan jumlah warga terindikasi positif terbanyak. Namun ia tidak merinci jumlah tersebut. Untuk diketahui, Tangerang Raya merupakan daerah zona merah penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
"Terbanyak masih berada di Tangerang," tutur Dirut RSUD Kota Tangerang tersebut.
Berdasarkan situs infocorona.bantenprov.go.id, tercatat jumlah kasus positif corona di Banten bertambah menjadi sebanyak 332 orang. 227 di antaranya masih dirawat, 59 dinyatakan sembuh dan 46 orang meninggal dunia.