Helmy Yahya resmi terpilih sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Kedinasan STAN (Ikanas STAN) dalam Kongres ke-VII periode 2019-2022 di Kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (10/11).
Bersama dengan wakilnya Irwanda Wisnu Wardhana, Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) tersebut akan fokus menjembatani antara alumni dan mahasiswa STAN dalam hal peningkatan karir. Terlebih banyak alumni STAN yang tersebar di berbagai profesi dan berbagai bidang.
"Kita akan memberi bimbingan-bimbingan, konseling, memberi coaching dan mentoring semacam itu. Ini untuk membina mereka agar siap masuk dalam dunia kerja. Sehingga mereka benar-benar optimal berkontribusi bagi NKRI," katanya.
Dia mengatakan, saat ini 90% profesi alumni STAN bekerja pada sektor publik. Dengan menjembatani antara lulusan dengan para mahasiswa, dia berharap akan dapat melahirkan alumnus yang berkualitas dan turut berkontribusi bagi negara.
"Itulah potret anak-anak STAN yang sebenarnya menjadi mozaik yang luar biasa. Kami akan tata menjadi lukisan untuk mengabdi pada NKRI karena 90% alumni STAN itu bekerja pada sektor publik," ujar Helmy.
Selain itu, Helmi menjelaskan, dirinya bersama alumni akan bekerja sama untuk membuat Ikanas menjadi lebih baik lagi. Pengalamannya di media, Helmy mengatakan, akan menjadi bekal yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan rebranding dan transformasi Ikanas ke depan.
"Keluar kami akan melakukan rebranding dengan kegiatan-kegiatan pendekatan untuk memberitahu kepada seluruh pemangku kepentingan di republik dan khalayak juga bahwa alumni STAN itu beragam," ujarnya.
Kegiatan Kongres ke-VII sendiri dihadiri lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), serta Institut Ilmu Keuangan (IIK).
Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah tokoh alumni seperti Blucer Wellington (Direktur Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum BPK), Sumiyati (Inspektur Jenderal Kemenkeu), dan Doddy Setiadi (Inspektur Jenderal Kemenkominfo), Ito Warsito.