Hepatitis akut misterius di Indonesia bertambah dua

Dua kasus hepatitis akut misterius kembali ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, kasu tersebut ditemukan sejak 22-24 Mei 2022.

"Satu di Banten dan satu lagi di Sulawesi Selatan," kata Jubir Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara daring, Selasa (24/5).

Berdasarkan data Kemenkes, hingga saat ini sudah 16 kasus hepatitis akut misterius di Indonesia.

Dari data tersebut, jumlah pengidap dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 11 orang dan perempuan lima orang. Pengidap paling banyak di umur 0-5 tahun dengan jumlah 11 orang, 6-10 tahun sebanyak tiga orang, dan 11-16 tahun sebanyak dua orang.

Sementara, jumlah meninggal dunia sebanyak empat orang dengan usia dua bulan, satu tahun, delapan tahun, dan 14 bulan. Untuk 12 orang lainnya masih dalam penanganan di rumah sakit.

"Setelah dilakukan pendalaman, juga ditemukan patogen lain, yakni Cytomegalovirus (virus herpes) pada satu pasien dan juga Covid-19 pada satu pasien," tuturnya.

Dibeberkan Syahril, Kemenkes kini telah mengeluarkan surat edaran yang menambah jumlah rumah sakit untuk mendeteksi dini kasus hepatitis akut misterius, yakni 10 rumah sakit. Sementara, terdapat 19 rumah sakit rujukan bagi pasien yang dinyatakan positif hepatitis akut misterius.

Untuk diketahui, kasus hepatitis akut misterius sudah tersebar di 31 negara. Sebanyak 614 kasus terkonfirmasi dengan jumlah kematian 14 orang.