close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria bersama keluarga, melakukan silaturahmi virtual dengan keluarga dan rekan sejawat, Minggu (24/5/2020). Foto: arizapatria.id/Dok. Humas Pemprov DKI.
icon caption
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria bersama keluarga, melakukan silaturahmi virtual dengan keluarga dan rekan sejawat, Minggu (24/5/2020). Foto: arizapatria.id/Dok. Humas Pemprov DKI.
Nasional
Selasa, 10 Mei 2022 16:26

Kasus hepatitis akut, Wagub Ariza minta warga DKI jaga kebersihan

Ariza menyebut sejauh ini sudah ada tiga korban hepatitis akut ini di wilayah DKI Jakarta.
swipe

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Dinas Kesehatan DKI untuk lebih hati-hati perihal kemunculan kasus hepatitis akut misterius yang belakangan menelan korban jiwa anak-anak. Ariza, sapaan akrabnya menegaskan Pemprov DKI dan pemerintah pusat sedang dan terus mengecek terkait kemunculan hepatitis akut ini. 

"Jadi terkait adanya wabah hepatitis akut, pemprov DKI  Jakarta tentu juga bersama dengan pemerintah pusat sedang dan terus memeriksa dan mengeceknya. Kemudian menyelidiki sejauh mana penyakit ini ada di Indonesia dan juga Jakarta," ujar Ariza kepada wartawan, Selasa (10/5).

"Kami minta kepada Dinkes untuk lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi kan masih dalam proses ya," sambung dia.

Ariza menyebut sejauh ini sudah ada tiga korban hepatitis akut di wilayah DKI Jakarta. Oleh karena itu, dia juga meminta kepada warga untuk selalu menjaga kesehatan, terus menjaga kebersihan.

"Kemudian, jangan sembarangan ya mandi di tempat pemandian umum. Kemudian juga, umpamanya memegang railing di tempat-tempat umum, segera cuci tangan. Jadi kami harapkan dan sarankan kepada seluruh warga Jakarta untuk selalu menjaga protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan, sampai Senin (9/5) sudah ada 15 kasus hepatitis akut yang ditemukan di Indonesia.

Dia mengaku, Kementerian Kesehatan sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Inggris dan Amerika Serikat pada sehari sesudah Lebaran.

"Kami sudah dapat banyak informasi dari mereka dan memang belum dapat kesimpulan virus apa yang 100% menyebabkan adanya hepatitis akut tersebut," tuturnya. 

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan